YOGYAKARTA – Ahli Gizi UGM, Aviria Eramilia, M.Gizi.,RD., menyebutkan narasi di media sosial terkait jambu kristal putih untuk mencegah Covid-19 yang viral belum lama ini tidaklah benar.
Jambu Kristal Tidak Bisa Tangkal Covid-19
Ia mengatakan hingga saat ini belum ada makanan yang secara spesifik digunakan untuk mencegah atau sebagai antivirus Covid-19. Begitu pula dengan jambu kristal putih.
“Belum ada studi klinis khusus terkait jambu kristal putih sebagai penangkal Covid-19,” ucap dosen Departemen Gizi Kesehatan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) UGM ini saat dihubungi Kamis (4/4).
Kendati begitu, ia menjelaskan jika dalam jambu kristal putih kaya akan kandungan gizi. Didalamnya terkandung banyak vitamin, mineral, serta serat yang bermanfaat bagi tubuh.
“Zat gizi yg nyata adalah vitamin C yang tidak terlalu berbeda dengan jambu biasa,” tuturnya.
Hanya saja daging buah pada jambu kristal putih lebih banyak dibandingkan dengan jenis jambu lainnya. Sebab kandungan bijinya hanya sekitar 3 persen.
Selain itu, tingkat kemanisan jambu ini lebih merata di semua daging buah. Bahkan tingkat kemanisannya rata-rata lebih tinggi dibanding buah jambu biasa sehingga lebih enak untuk dinikmati.
Aviria menyebutkan kandungan vitamin C dalam jambu kristal putih memiliki manfaat dalam membantu meningkatkan imunitas tubuh. Dengan begitu tubuh tidak mudah terjangkit penyakit, virus, maupun bakteri.
“Sekali lagi kalau spesifik anti Covid-19 itu tidak ya, tapi buah ini memang bagus kandungan zat gizinya terutama vitamin C dan mineral baik untuk mendukung kekebalan tubuh,” tutupnya. (pr/kt1)
Redaktur: Faisal