GUNUNGKIDUL – Lelah, barangkali kata itu yang terlontar dari masing-masing peserta LATSAR PAREANOM Yogyakarta usai menjalani pelatihan, Sabtu (9/11/2013). Pelatihan yang dibuka di Pakualaman ini diikuti oleh puluhan peserta dari satuan PAREANOM Yogyakarta.
Tidak hanya pelatihan fisik, dalam LATSAR PAREANOM kali ini juga dibekali bebrapa materi dasar di antaranya, SAR Dasar, wawasan kebangsaan, empat pilar, kesetiakawanan, dan mencintai serta menolong sesama. Salah satu pembicara dari BPBD, Prasetyo menjelaskan pembekalan terkait SAR dasar ini meliputi protap pra bencana, saat bencana, dan pasca bencana (pemulihan).
“Selain itu juga ada pengenalan divisi-divisi dalam SAR, aturan komando, dan koordinasi lapangan supaya anggota PAREANOM semakin matang,” tambahnya saat mengisi materi.
Setelah pemberian materi dirasa cukup, peserta LATSAR PAREANOM lantas digiring menuju Pos AL Samas. Di sana perserta LATSAR harus berjalan kaki menempuh jarak puluhan kilo sehingga akhirnya menjalani pelatihan survival dengan membangun kemah di pos AL.
Salah satu peserta LATSAR, Hartanto mengatakan, pelatihan ini menjadi agenda rutin untuk menyiapkan anggota PAREANOM menjadi bagian tim yang tanggap bencana. Hartanto juga menceritakan, pihaknya cukup kaget ketika peserta LATSAR PAREANOM diceburkan ke dalam laut.
“Capek tapi senang dan tertantang. Ini semua demi kebaikan tim supaya lebih tangguh,” ujarnya.
Hingga acara selesai, peserta LATSAR PAREANOM disemati baret merah sebagai tanda dilantiknya anggota PAREANOM. (elo)
Redaktur: Azwar Anas