YOGYAKARTA – Pesatnya sistem teknlogi informasi saat ini seakan mampu melipat dunia. Hanya dengan internet antar manusia yang terbentang jarak dan waktu bisa terhubung seketika. Berbagai media sosial seperti facebook, twitter, dan blogspot juga memudahkan pelaku usaha untuk mengembangkan bisnis. Hal itu sangat dirasakan Bunga Arinzaki (21).
Bunga Arinzaki, atau lebih senang dipanggil Bunga, mengaku awalnya dia hanya menjadi konsumen, dengan berbelanja di toko-toko online. Namun, Sejak 2009 dia yang lebih suka mengakses berita dan informasi dari portal berita online, mulai berfikir untuk memulai berwirausaha dengan membuka toko online di media sosial facebook dan twitter.
“Pertamanya, iseng nyoba berbelanja via onlineshop. Lama-lama jadi sering. Nah, terus aku mikir, kayaknya kalo aku jualan juga enak kali ya. Nggak repot, ngga perlu modal banyak, tapi bisa tetap berpenghasilan,” aku gadis asal Magetan, Jawa Timur ini.
Di awal karinya merintis toko online yang ia namai Flowrienz Onlineshop, atau twitter @FlowrienzSho, Bunga mengaku sempat jatuh bangun. Hasil yang didapatkan pun tidak seberapa. Waktu itu, Bunga menjual sepatu handmade khusus cewek. Akan tetapi, hasilnya sedikit. Hal itu yang membuat Bunga kembali berpikir untuk menjual kosmetik saja.
“Mungkin karena sepatu handmade itu, kualitasnya tinggi. Jadi harganya juga agak mahal. Customer pun yang rata-rata mahasiswa, mikir-mikir kalu mau beli. Tapi mulai 2011 awal, aku pindah jualan kosmetik dan makeup. Hasilnya, ulalaa. Dari pendapatan setara uang jajan mahasiswa, jadi pendapatan setara pegawai negeri,” ujar Mahasiswi UNY itu.
Kini, dari hsil penjualan kosmetiknya , terbukti Bunga mampu mandiri, menopang kebutuhan hidupnya sendiri, tanpa harus meminta kiriman dari orang tua. Rata-rata dalam sebulan, Bunga mampu menjual 50 produk dalam sebulan.
“Itu kalau lagi rame, kalau lagi sepi ya paling laku lima produk. Tapi satu pembeli kan nggak selalu membeli satu produk, bisa jadi beli secara grosir untuk dijual lagi,” katanya.
Sementara itu, Bunga tidak pernah merasa khawatir akan penipuan-penipuan yang marak terjadi dalam bisnis online. Bunga menyarankan, untuk pelaku pengusaha online, hendaknya mebuat rule atau aturan-aturan yang bisa meminimalisir kerugian. Supaya pembeli senang, penjual pun untung. Sedangkan saat ditanya mengapa memilih menjual kosmmetik, Bunga menjawab sekenanya.
“Saat ini yang serba online sudah menjadi trand, jadi optimistis usaha online saya bisa berkembang dan maju,” pungkasnya. (ynr)
Redaktur: Azwar Anas