JAKARTA – Aktivitas vulkanik Gunung Sinabung, Dataran Karo, Kabupaten Karo, Sumatera Utara terus meningkat. Berdasarkan pantauan PVMBG Badan Geologi, Gunung Sinabung kembali meletus dengan ketinggian letusan mencapai 7.000 meter.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan, Kamis (14/11) sekitar pukul 06.57 wib, aktivitas Gunung Sinabung masih sangat tinggi.
“Lama erupsi 1.056 detik dan arah angin barat-barat daya. Saat ini puncak Gunung Sinabung tertutup awan cukup tebal,” ujarnya saat dikonfirmasi wartawan.
Menurutnya kalau saat ini Gunung Sinabung memiliki intensitas erupsi sangat tinggi dan frekuensi gempa vulkanik masih meningkat. Bahkan kata Sutopo, untuk status gunung masih Siaga level III.
“Seringnya letusan Gunung Sinabung tersebut, menyebabkan masyarakat di sekitar gunung cemas dan akhirny mengungsi,” tambahnya.
Sutopo menambahkan bahwa saat ini tedapat 5.535 jiwa yang mengungsi berasal dari delapan desa yang tersebar di 11 titik pengungsian. Sebelumnya pada, Minggu (10/11) hanya ada 1.801 jiwa pengungsi.
“Bertambahnya jumlah pengungsi tersebut berasal dari empat desa yang tidak direkomendasikan PVMBG untuk mengungsi yaitu Desa Gurukinayan, Berastepu, Sigarang-garang, dan Sibintun. Sedangkan empat desa yang direkomendasikan mengungsi adalah Desa Mardinding, Sukameriah, Bekerah dan Simacem,” pungkasnya. (lia)
Redaktur: Azwar Anas