Gara-gara Tamat, Warga Trengguno dan Warga Poko Nyaris Bentrok

GUNUNGKIDUL – Kehilangan jejak Tamat Prasetya (45) warga Dusun Poko, Sidorejo, Ponjong, yang dievakuasi polisi, warga Dusun Trengguno dan Dusun Poko nyaris bentrok, Selasa (11/19/2013). Sebab, puluhan warga Dusun Trengguno nekat menyerbu rumah Tamat dan meraung-raungkan motor mereka dan terus menerus membunyian klakson.
Usai dilakukan musyawarah, warga Trengguno hendak mengarak Tamat hingga sampai ke rumahnya. Polisi yang tidak ingin warga melakukan pemukulan terhadap Tamat, memilih melarikan Tamat ke tempat yang aman.
Sesampainya di rumah Tamat warga Trengguno pun turun dari motor dan mencaci maki Tamat sembari terus meraung-raungkan motor. Tentunya hal itu memicu emosi warga Dusun Poko yang merasa terusik. Beruntung, anggota Polsek Ponjong segera merapat ke lokasi, sehingga puluhan warga Trengguno dapat dibubarkan.
Kanit Reskrim Polsek Ponjong, Aiptu Sujino mengatakan, Tamat diamankan untuk mengatisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Karena warga Dusun Trenggono masih sangat emosi dengan apa yang dilakukan Tamat.
“Saat ini anggota masih berjaga di rumah pak Tamat, untuk mengantisipasi adanya tindak kriminalitas. Kami juga sudah menghimbau warga Poko untuk tidak terpancing emosi,” pungkasnya. (dit)

Redaktur: Azwar Anas

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com