GUNUNGKIDUL – Ikatan Mahasiswa Gunungtkidul (IMG) mendesak jajaran Polres Gunungkidul untuk menindaklanjuti adanya dugaan retribusi bodong di Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) Pantai Baron.
Ketua IMG, Ervan Bambang Dermanto mengatakan, dugaan retribusi bodong di TPR Pantai Baron harus segera ditelusuri. Jika hal itu terus dilakukan pembiaran akan berdampak pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) Gunungkidul.
“Penelusuran itu untuk mencari siapa terduga yang melakukan penyelewengan,” kata mahasasiswa Universitas Islam Negeri Yogyakarta ini, Rabu (25/12/2013).
Ervan mengatakan, Kepolisian Polres Gunungkidul harus segera turun tangan untuk menyelamatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Gunungkidul yang masuk kantong pribadi.
“Karena diduga jika ada penyelewengan retribusi tidak hanya kalangan petugas saja yang menikmati. Tetapi pasti juga dinikmati banyak pihak,” tegasnya.
Sementara, Koordinator, Aliansi Masyarakat Untuk Transparansi Gunungkidul, Rino Caroko mengatakan, bocornya retribusi di kawasan pantai Selatan Gunungkidul yang masuk kantong pribadi sudah menjadi rahasia umum.
“Dan kemungkinan besar, hasil dari retribusi bodong itu jadi bancakan hingga kalangan Dinas. Kalau tidak mendapatkan hasil itu (retribusi bodong) jelas ada kecemburuan sosial dan ada yang menyanyi,” kata Rino ketika dihubungi Jogjakartanews.com, Rabu (25/12/2013).
Rino juga mengatakan, dugaan penyelewengan yang dilakukan oknum TPR tersebut sangat disayangkan. Karena jika hal itu tidak ada respons dari pihak terkait jelas Pendapatan Asli Daerah ( PAD) Gunungkidul.
“Pemungutan retribusi harus dipantau secara intensif. Kalau tidak ya seperti itu (kebocoran retribusi) jadinya,” tegasnya. (dit)
Redaktur: Azwar Anas
