Atribut Caleg PDIP di Posko Pemenangan Dirusak, Simpatisan Emosi

YOGYAKARTA – Atribut salahsatu Caleg PDIP di Pos Pemenangan Pemilu PDI P di Jalan Ki Mangunsarkoro RT 3 RW 10, tempat tinggal Andi Wahyu Prabowo, dirusak orang, Selasa (11/3/2014) dini hari.

Berdasarkan keterangan tim advokasi DPP PDI P, Tengku Wahyudi, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 02.00 dini hari. Pelaku diketahui bernama Tri Kuncoro alias Bagong (32) warga RT 7 Sorosutan, Umbulharjo, Yogyakarta.
Menurut Tengku, kejadian tersebut bermula, sekitar pukul 01.30 dini hari. Saat kejadian, Tri Kuncoro yang diduga terpengaruh minuman keras (mabuk, red), mendatangi rumah Andi. Karena lama tidak ada jawaban, pelaku memaksa untuk masuk dengan cara mendobrak pintu.

Tak lama kemudian, Tris Haryadi, rekan Andi yang sedari sore di rumahnya akhirnya keluar. Tris Haryadi langsung bilang kalau Andi sedang tidak ada di rumah. Pelaku tetap tak percaya, kemudian memanggil istri Andi, Eva Rahmawati.

“Karena Andi tidak ada, pelaku kesal dan melakukan tindakan reaktif (merusak atribut kampanye),” ujar Tengku.

Pelaku pun pergi begitu saja usai melakukan pengrusakan atribut kampanye. Siang harinya, massa simpatisan dan pendukung ramai-ramai berkumpul untuk mencari pelaku. Mereka berkumpul di rumah Andi. Massa pun mencari dengan meminta tolong pada adik pelaku yang tinggal di Jalan Kusbini, Pengok, Yogyakarta. Tak lama berselang, massa tersebut menuju Polsek Pakualaman untuk melapor.Di situlah pelaku dan korban melakukan penyelesaian. Hingga petang menjelang, mediasi usai.

“Sudah selesai secara kekeluargaan dan tidak akan menuntut secara hukum,” ujar Kapolsek Pakualaman, Kompol Wandi.

Ia menjelas kalau permasalahan tersebut karena salah paham dan emosi sesaat. “Korban dan pelaku sudah kenal selama dua tahun yang lalu dan lama tidak ketemu. Mereka teman lama,” jelasnya. (kim)

Redaktur: Azwar Anas

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com