Oleh: Novianti Putri*
OBSESI Rhea menjadi seorang detektif dan memecahkan sebuah kasus kriminal layaknya Sherlock Holmes pun tercapai. Jika selama ini Rhea selalu berkhayal dan mengarang cerita-cerita kriminal terjadi di sekitarnya, maka kali ini Rhea berada langsung dalam sebuah kasus misteri pembunuhan yang terjadi puluhan tahun silam.
Kali ini Rhea menyadari betul jika kebohongan yang selalu dilakukannya itu adalah satu bencana baginya dan bagi orang lain. Terlebih karena hobi berbohongnya itu kini menempatkannya pada satu masalah besar. Tepat saat perayaan Cheng Beng atau ziarah kubur yang dilakukan oleh mereka warga keturunan Tionghoa. Gadis 17 tahun itu justru dihukum di rumahnya, karena mengobrak-abrik rumah, dan memasuki sebuah kamar terlarang yang tidak boleh dimasuki oleh siapapun.
Rasa penasaran memuncak saat didapatinya sebuah misteri kematian yang pernah terjadi di dalam rumah keluarga besarnya itu. Rhea “Si Ratu Bohong” pun berusaha keras mengungkapkan misteri kebenaran yang ia yakini, meski seisi rumah tak ada yang mempercayainya. Apakah kali ini Rhea kembali mengarang sebuah kisah seperti obsesinya untuk menjadi seorang detektif ala Sherlock Holmes? Atau Rhea memang mengetahui misteri kebenaran yang tersembunyi dalam rumah besar keluarganya?
Meskipun inspirasi kisah Selubung Kematian ini berdasarkan sebuah kejadian nyata yang benar-benar terjadi, namun novel yang diperuntukan untuk remaja ini memiliki sisi imajinasi yang mampu mengajak pembacanya untuk berpetualang. Dengan memuat tema misteri dan petualangan remaja, deskripsi cerita yang cukup mendalam dicoba disajikan oleh penulis, Selubung Kematian yang juga mengangkat mengenai sisi lain kehidupan masyarakat Indonesia, dengan budaya yang beraneka ragam, dan salah satunya adalah budaya Tionghoa yang menjadi salah satu warisan luhur.
Uniknya novel 233 halaman ini menyajikan beberapa referensi memasak dan dilengkapi dengan glossary yang dapat menambah wawasan pembacanya.
Terlepas dari itu, novel remaja yang memiliki alur maju dan mundur ini masih memiliki kekurangan dalam segi logika informasi yang terkadang masih meragukan dan kurang menggigit. Namun cara aman yang digunakan penulis cukup manjur, karena novel ini masih termasuk dalam kategori novel fiksi, dimana setiap hal wajar dan sah sah saja terjadi. (*)
DATA BUKU
Identitas : Novel Selubung Kematian
Judul : Selubung Kematian
Penulis : Khansa Maria
Penerbit : nulisbuku
Tahun Terbitan : September 2014
Tebal Halaman : 233 Halaman
*Presensi adalah pecinta sastra di Purwokerto