PURWOKERTO – Penggalangan bantuan untuk korban bencana tanah longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah terus dilakukan oleh berbagai kalangan masyarakat di Kota Purwokerto, Kabupaten Banyumas.
Tak hanya orang dewasa, bahkan penggalangan dana juga dilakukan oleh anak-anak siswa Taman Kanak-Kanak (TK) Aisyiah 4 Purwokerto.
Kepala Sekolah TK Aisyiyah 4 Purwokerto, Resmidiyanti.P mengatakan, penggalangan tersebut sangat penting untuk mengajarkan dan menumbuhkan rasa saling menyayangi, peduli sesama, terutama kepada yang tetimpa musibah.
“Bantuan yang digalang anak-anak TK Aisyiyah 4 Purwokerto, nantinya akan disalurkan lewat posko Pemuda Pancasila (PP) yang bekerjasama dengan media cetak lokal Banyumas,” kata Resmidiyanti, Kamis (18/12/2014).
Resmidiyanti menambahkan, bantuan anak didiknya disalurkan melalui PP, karena ia percaya organisasi masyarakat kepemudaan itu bisa amanah dan profesional.
“Kami ingin memastikan bantuan kami sampai kepada yang berhak, makanya kami menyalurkannya melalui PP yang insya Allah amanah,” imbuhnya.
Sementara menurut ketua Posko PP Kabupaten Banyumas Peduli Banjarnegara, Siti Martatik, hingga saat ini dana bantuan dari masyaraka yang terkumpul melalui poskonya sebesar Rp 14.903.500. PP bekerjasama dengan salah satu media cetak lokal Banyumas masih akan terus menggalang bantuan untuk Korban bencana Banjarnegara, hingga situasi sudah cukup normal.
“Alhamdulillah, banyak masyarakat yang bersimpati dan peduli terhadap saudara-saudara kita di Banjarnegara yang tertimpa musibah, bahkan anak-anak dari TK Aisiyah 4 Purwokerto juga menggalang bantuan,” katanya.
Martatik menambahkan, PP Banyumas sudah menempatkan tim untuk menginventarisir bantuan apa saja yang masih dibutuhkan untuk korban.
“Tujuannya agar bantuan dari masyarakat tersalurkan tidak hanya secara tepat kepada yang membutuhkan, tapi juga benar-benar bermanfaat,” pungkas martatik. (now)
Redaktur: Syarifudin