NEW YORK – Gelandang veteran mantan pemain klub Chelsea, Frank Lampard rupanya memendam rasa penyesalan saat berseragam Manchester City. Penyesalan pemain berusia 37 tahun tersebut dirasakan saat dirinya terus menerus di bangku cadangan pasca Januari 2015, atau setelah dirinya menandatangani kontrak bersama City untuk memperpanjang masa peminjamannya di Manchester biru.
Saat itu ia mengaku merasa masih tepat bermain bersama tim asuhan Manuel Palegrini. Lampard merasa mash dibutuhkan tim sebab konstribusinya yang lumayan banyak mendapatkan pujian dari publik, terutama dari fans Manchester City. Apalagi, pihak klub meminta Lampard untuk tetap bertahan di City membuatnya merasa begitu dibutuhkan klub, lebih dari sebatas pemain cadangan.
“Jadi, itu bukan situasi mudah buat saya tidak bermain reguler. Saya tidak berusaha untuk mencuci tangan karena saya seorang laki-laki dan sudah membuat keputusan. Pada saat itu, saya merasa tepat untuk tetap di City,” kata Lampard yang kini sudah di New York untuk bergabung dengan klub New York City.
Menurut Lampard, keputusan untuk tetap bergabung dengan tim rival MU itu pada akhirnya ternyata tidak berjalan sesuai dengan harapan. Ia tidak menduga keinginan City hanya sebatas memainkannya dari banku cadangan.
“Saat Anda bertahan karena klub sangat menginginkan Anda bertahan, saya pikir akan memainkan lebih banyak pertandingan. Nyatanya tidak seperti itu,” ujarnya.
Bersama New York City, Lampard akan bergabung dengan kompatriotnya di Inggris, Steven Gerrad untuk mengarungi dua musim bersama New York City di Mayor League Soccer (MLS). (sya)
Redaktur: Syarifuddin