Oleh: Moh. Tamimim*
Gerakan-gerakan radikal semakin berkembang di Indonesia. Pengklaiman diri bahwa kelompok mereka yang paling benar semakin mencuak. Belum lagi, saling menghalalkan darah antara satu muslim dengan muslim lainnya. Sehingga, terjadi pembantaian. Para kelompok radikal yang mengatas namakan diri sebagai pembaharu Islam semakin tidak masuk akal saja. Bagaimana tidak, mereka menghalalkan muslim lain yang bukan termasuk kelompok mereka. Bukankah sesama muslim bersaudara! Dan bukankah dalam Islam pembunuh dan yang dibunuh sama-sama akan masuk neraka kecuali dua hal: membunuh muslim yang tidak bersalah dan kafir secara nyata. Bukankah lebih baik membalas keburukan dengan kebaikan! Dalam hal ini, yang masih sangat marak saat ini adalah ISIS. Gerakan yang tak henti-hentinya menggalakkan perang suci “Jihad”. Jihad dengan pedang.
Ahmad Yanuana Samantho dalam buku ini menjelaskan tentang bagaimana kelompok radikal ISIS yang sebenarnya. Dalam buku setebal 388 halaman ini dijelaskan bahwa nama ISIS mempunyai arti “tahta”. Hiasan serupa mahkota di kepala adalah singgasana, sebagai personifikasi dari tahta. Lebih jauh lagi nama ISIS adalah nama Putri pertama Geb (Dewa Bumi) dan Nut (Dewi Langit) dan ia lahir pada hari keempat kabisat menurut kepercayaan Yahudi (hlm. 14)
Terkait hubungan antara ISIS dan Zionis semakin jelas kita lihat, ditinjau dari namanya saja. Belum lagi perilaku kelompok ISIS yang kerap kali membunuh dan memenggal leher musuh mereka “bukan kelompok ISIS”. Menurut kepercayaan mesir kuno, semakin banyak membunuh, pemenggalan kepala seperti yang telah dilakukan oleh kelompok ISIS, itu akan mempercepat kenaikan derajat mereka. (hlm. 16)
Buku ini sangat layak untuk dibaca, didalamnya bukan hanya membahas hubungan erat antara ISIS dan Zionis Israel. Tetapi juga membahas tentang hubungan ISIS dengan kelompok radikal lainnya seperti Al-Qaeda, Taliban dan Salafi-Wahabi. ISIS dibahas sampai ke akar-akarnya. Sungguh menakjubkan. Selanjutnya untuk wawasan lebih mendalam saya serahkan kepada pembaca. Selamat membaca!
*Penulis adalah Mahasiswa INSTIK Annuqayah Guluk-Guluk, Prodi Pendidikan Bahasa Arab semester III sekaligus aktifis PMII
Data Buku
Judul: ISIS & Iluminatif
Penulis: Ahya Yanuana Samantho
Penerbit: PT. Ufuk Publishing House
Cetakan: Pertama, April 2015
Tebal:388 Halaman
ISBN: 978-602-0900-34-6