BANJARNEGARA- Festival Durian, di Dusun nDirun, Desa Singomerto, Kecamatan Sigaluh, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, berlangsung meriah. Ratusan wisatawan dari berbagai daerah di Indonesia menghadiri Festival bertajuk nDirun Surganya Durian yang digelar dua hari, Sabtu-Minggu (23-24/01/2016).
“Festival Durian ini merupakan event tahunan. Kali ini yang ke tiga kalinya, sebagai ajang promosi agro wisata yang potensial di Banjarnegara, teruama di nDirun yang dikenal dengan syurganya durian,” tutur Wakil Bupati Banjarnegara, Hadi Supeno usai menutup acara Festival, Minggu (24/01/2016) siang.
Menurut Supeno, Durian asal nDirun merupakan Durian khas yang sudah dikenal kualitasnya di wilayah Banjarnegara. Selain itu, kata dia, durian nDirun banyak jenis dan variannya.
“Hampir setiap warga di sini punya pohon durian, dan buahnya bagus-bagus. Bahkan banyak yang tumbuh tanpa sengaja ditanam. Ini Anugerah Allah,” katanya.
Dengan digelarnya festival ini, Supeno berharap, ke depan agro wisata Banjarnegara lebih berkembang dan dikenal lebih luas di Indonesia, sehingga juga mampu meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan warga.
Sebelumnya, acara dibuka oleh Bupati Banjarnegara, Sutedjo Slamet Utomo. Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banjarnegara, Dwi Suryanto mengungkapkan, Festival Durian nDirun diprakarsai warga dengan dukungan Pemkab Banjarnegara dan sponsor dari beberapa perusahaan swasta.
Antusiasme wisatawan yang berpartisipasi cukup tinggi, bahkan banyak yang datang dari luar kota Banjarnegara.
“Pesertanya 30 kelompok diantaranya datang dari Jakarta, Bandung dan kota besar lainnya. Per kelompok terdiri dari 4 orang, jadi kalau ditotal 120 wisatawan dari luar Banjarnegara, belum lagi peserta lokal yang juga berpartisispasi,” ungkapnya.
Ditambahkan Dwi, Festival durian 2016 ini total diikuti oleh 80 kelompok. Sedikitnya ada 69 varian durian yang dilelang dalam puncak acara. Dalam lelang hari ini, harga tertinggi satu buah durian terjual Rp 300.000.
Setelah mengikuti lelang peserta kemudian makan Durian sepuasnya. Acara juga dimeriahkan dengan pentas musik jazz dan kesenian ‘tek-tek’ musik tradisional khas dengan instrumen yang terbuat dari bambu.
Salah satu peserta, Budi, asal Bandung mengaku puas mengikuti Festival durian di nDirun. Penghobi traveling ini menjadi peserta dengan membeli tiket regular seharga Rp329.000 untuk 4 orang. Selain reguler ada juga ticket VIP dan VVIP.
“Tapi jadi peserta reguler saja sudah puas. Kami bisa menikmati suasana dan keindahan nDirun, menginap di home stay yang nyaman. Kami berharap Festival ini selalu didakan saat musim durian. Nanti saya pakai yang VVIP biar tambah puas. Semua teman-teman peserta puas,” ujarnya. (rep).
Redaktur: Rudi F.