Logo Muktamar Nasyiatul Aisyiyah XIII Dilaunching

YOGYAKARTA – Logo muktamar Nasyiatul Aisyiyah (NA) ke XIII yang akan diselenggarakan di Yogyakarta 25-28 Agustus 2016 mendatang, telah dilaunching di gedung DPD RI, Jln.Kusumanegara, Minggu (17/04/2016), siang. Launching logo muktamar diwarnai dialog kebangsaan dengan tema ‘Gerakan Perempuan Muda Berkemajuan Untuk Kemandirian Bangsa’ .

Dalam sambutannya, Ketua Umum Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiah (PP NA), Norma Sari M.hum  mengatakan kaum perempuan juga harus ikut andil membangun negeri.

“Kaum perempuan mempunyai peran penting dalam membangun bangsa ini. Olehkarenanya kader-kader Nasyiatul Aisyiah yang muda-muda ini,  harus senantiasa berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan,” tuturnya.

Dikatakan Norma, dengan dilaunchingnya logo Muktamar NA dan dialog kebangsaan, menunjukkan adanya kesiapan yang serius kader-kader NA dalam menyiapkan Muktamar.

“Mudah-mudahan NA nantinya lebih mandiri dalam membangun bangsa,  kemudian selalu mensyiarkan tujuan mulianya. Muktamar ke depan diharapkan lebih meriah, sehingga ide dan gagasannnya yang akan diangkat ke nasional lebih dikenal masyarakat luas,” harapnya.

Pengurus Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Dr.Agung Danarto yang hadir dalam kesempatan tersebut mengapresiasi kegiatan peluncuran logo Muktamar NA XIII dan dialog kebangsaan. Menurutnya, NA selama ini sangat penting keberadaannya bagi Muhammadiyah khususnya dan lebih luas lagi bagi ummat Islam dan bangsa Indonesia.

Agung menghimbau agar perempuan-perempuan NA harus tetap membentengi keluarga, menciptakan kemandirian bangsa, menciptakan karir yang cemerlang di wilayah publik, maupun domestik. Menurutnya perempuan juga butuh eksistensi, ditengah-tengah masyarakat.  

“Kiprah kaum perempuan untuk bersama-sama memajukan bangsa Indonesia kea rah yang lebih baik harus terus ditingkatkan. NA telah menunjukkan peran aktif dan positifnya selama ini. Mudah-mudahan ke depan akan lebih baik lagi,” harapnya.

Sementara dalam pemaparannya sebagai pemateri dialog kebangsaan, Anggota DPD RI Afnan Hadikusumo mengtakan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, peran laki-laki maupun perempuan adalah seiring dan sejajar.

“Berkontribusi untuk bangsa tidak mengenal gender, semua baik laki-laki maupun perempuan  bersama-sama.  Ini terbukti telah muncul tokoh-tokoh perempuan yang memimpin amal usaha sejak puluhan tahun yang lalu,” katanya.

Ketua penyelenggara kegiatan, Fatma Wulandari,ST.M.Eng mengatakan,  launching logo Muktamar NA ke XIII dan dialog kebangsaan dilaksanakan selain bertujuan syiar muktamar, juga untuk mendapatkan poin strategis yang dibutuhkan perempuan berkemajuan di ranah publik di masa mendatang.

“Diharapkan peserta dialog kebangsaan ini dapat mengejuantahkan ide dan gagasan bagi para kaum perempuan untuk ikut serta membangun bangsa yang mandiri, serta lebih peka dengan posisi mereka sebagai perempuan Indonesia,” tuturnya.

Fatma menjelaskan, kegiatan digelar atas kerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta,(UMY) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Universitas  Aisyiyah (UNISA), dan DPD RI serta didukung oleh alumni Nasyiatul Aisyiyah(NA), Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah( PW NA DIY). (Arif)

Redaktur: Rudi F

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com