SLEMAN– Ratusan anak-anak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) seluruh Kecamatan Kalasan, Sleman diberi kampanye anti Korupsi melalui Gerakan Nasional Pembelajaran Aku Anak Jujur (Gernas Manjur) . Acara yang diselenggarakan Himpunan Pendidik Anak Usia Dini (HIMPAUDI) Kecamatan Kalasan tersebut diselenggarakan di Kelompok Bermain Islam Terpadu Ukhuwah Islamiyah (KBIT-UI) Sambisari, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, DIY, Jumat (20/05/2016) pagi.
Menurut Ketua II HIMPAUDI Cabang Kalasan, Hery Prasetyo, ST, kegiatan tersebut merupakan rangkaian acara menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Ke 11 HIMPAUDI dan pencanangan GERNAS MANJUR, sekaligus memperingati Hari Kebangkitan Nasional yang jatuh pada hari ini.
“Acara ini merupakan kerjasama antara HIMPAUDI, KPK (Komisi Pemeberantasan Korupsi), serta Kemendikbud (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan). Kegiatan ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia hari ini, ” kata Hery kepada wartawan mewakili Ketua Umum HIMPAUDI Cabang Kalasan, Ismuningsih, MA yang saat ini menjadi wakil DIY dalam lomba Pengelola PAUD Nasional di Palu, Sulawesi Tengah.
Dijelaskan Hery, kegiatan dengan tema “Melalui Gerak dan Lagu Si Kumbi Aku Anak Jujur dan Pembelajaran Bermakna dan Menyenangkan di Keluarga” diharapkan bisa menanamkan nilai-nilai kejujuran serta anti korupsi sejak usia dini.
“Kita semua bangsa Indonesia tentu prihatin dengan banyaknya kasus korupsi di negeri ini, terutama yang melibatkan pejabat negara. Nah tentu agar ke depan Korupsi di Indonesia bisa diberantas, sangat penting menanamkan sikap kejujuran dan jiwa anti korupsi sejak dini,” imbuhnya.
Hery berharap dengan kegiatan ini bisa tercapai tujuan utama pembelajaran kejjuran, sehingga karakter dan budaya jujur dapat melekat pada jiwa anak dan diterapkan dalam aktivitas sehari-hari.
“Hal ini selaras dengan program pemerintah, khususnya program Kemendikbud,” imbuhnya.
Sementara dalam sambutannya, Camat Kalasan, Syamsul Bachri, S.IP mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan HIMPAUDI. Menurutnya kejujuran adalah penangkal yang paling manjur terhadap bahaya Korupsi.
“Kalau sejak usia dini sudah tertanam sikap kejujuran, sehingga jujur menjadi budaya, maka korupsi di Indonesia ke depannya bisa dicegah, bahkan diberantas. Maka menanamkan sikap jujur sejak usia dini sangat penting. Disinilah peran mulia HIMPAUDI. Saya ucapkan selamat HUT HIMPAUDI ke 11, semoga semakin maju dan berkiprah untuk menyiapkan generasi yang terbaik di masa mendatang,” Syamsyul Bachri yang didampingi perangkat Desa Sambisari.
Selain menggelar senam Si Kumbi, dalam rangkaian acara tersebut, peserta kegiatan juga mendengarkan dongeng oleh pengurus HIMPAUDI Kalasan yang menjelaskan sosok Kumbi, kumbang yang membersihkan kotoran.
“Dalam cerita, Si Kumbi adalah binatang yang membersihkan kotoran. Nilai filosofisnya, bahwa korupsi yang membahayakan bangsa dan negara ini, sama dengan kotoran. Dengan demikian, korupsi perlu dibersihkan agar tidak menimbulkan penyakit berbahaya,” ujar Ketua Panitia Teti Setiawati, S.Ag, yang sekaligus pendidik PAUD di KBIT UI.
Para pengajar PAUD di Kalasan sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut.
“Kegiatan ini menjadi inspirasi bagi lembaga kami untuk semakin menanamkan sikap jujur kepada anak-anak. Mudah-mudahan hal ini terus dikembangkan Himpaudi Kalasan,” kata Jubaidah, pendidik di Satuan Paud Sejenis Nusa Indah, Karangkalasan, Tirtomartani.
Acara tersebut juga diramaikan dengan bazar produk makanan dan kerajinan lokal para pengurus HIMPAUDI Kalasan. Acara yang berlangsung sejak pukul 07.00 hingga 09.30 Wib tersebut menggandeng jogjakartanews.com sebagai media partner. (fin) Redaktur: Rudi F