YOGYAKARTA – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) sedang melakukan serangkaian strategi untuk mengendalikan inflasi. Salah satunya adalah pengawalan terhadap produksi yang diperoleh dari data-data BPS daerah sebagai arah kebijakan dan strategi.
Kepala Deputi Bank Indonesia Kantor Perwakilan DIY, Hilman Tisnawan , menjelaskan tujuan utama dari TPID adalah pengendalian inflasi dan penekanan pada daya beli konsumen berpenghasilan tetap dan rendah.
“Program-program yang direncanakan diantaranya kunjungan ke Pasar-Pasar di wilayah Yogyakarta, FGD dengan pedagang, pengoptimalan pesan komunikasi melaui media publik luar ruang yaitu dengan memasang spanduk, videotron, Baliho, dan publikasi melalui media cetak dan Elektronik,” kata Hilman Konfrensi Pers TPID DIY di Ruang Pers Bidang Humas Diskominfo DIY, Senin (23/03/2016)
Diikatakan Hilman, TPID akan melakukan kerjasama dengan Bidang Humas Diskominfo DIY untuk publikasi mengenai kenaikan harga dan koordinasi dengan para pedagang.
“Angka inflasi saat ini berkisar 4% + (-1).Harapanya pada Desember 2016 angka inflasi tidak keluar dari 4% + (-1),’’ pungkasnya. (kt1)
Redaktur: Rudi F