YOGYAKARTA – Memperingati HUT ke 70 Polisi Militer Angkatan Darat (Pomad), Datasemen Polisi Militer (Denpom) IV/2 Yogyakarta menggelar Syukuran dan buka bersama dengan tokoh – tokoh masyarakat (Tomas) Yogyakarta, di Hotel Crystal Lotus Yogyakarta, Rabu (22/06/2016).
Komandan Datasemen Polisi Militer (Dandenpom) IV/2 Yogyakarta, Letkol.CPM, Muh. Rizal mengatakan, acara syukuran dan buka bersama selain sebagai bentuk wujud rasa syukur karena Pom AD yang pada hari ini genap berusia 70 tahun, juga untuk mempererat hubungan yang baik dengan seluruh elemen masyarakat Yogyakarta, termasuk tokoh-tokoh masyarakat, pemerintah daerah, dan media massa. Selain itu, acara juga sebagai bentuk ibadah di bulan Ramadhan.
Dikatakan Letkol. Rizal, Tema HUT Pomad kali ini adalah,”Berlandaskan Panca Dharma Korps, Pomad bertekad meningkatkan loyalitas, moralitas dan integritas guna mewujudkan prajurit pomad yang kuat, hebat, profesional dan dicintai rakyat dalam rangka mendukung tugas pokok TNI Angkatan Darat”.
“Di usianya yang ke 70 ini Polisi Militer AD dituntut harus mampu membuktikan dan menjawab tantangan tugas kedepan seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga dapat menyelesaikan tugas pokok dan fungsi Polisi Militer dengan baik. Untuk itu, tentu kami perlu dukungan semua elemen masyarakat, termasuk media,” tutur Letkol. Rizal kepada wartawan di sela-sela acara yang juga menghadirkan anak yatim piatu.
Dandenpom IV/2 juga menyampaikan kepada seluruh prajurit Pom AD di jajaran denpom IV/2 Yogyakarta yang bertugas dilapangan dan bersentuhan langsung dengan masyarakat agar bersikap simpatik, sopan dan ramah sesuai budaya dan karakteristik masyarakat Yogyakarta.
“Prajurit Polisi Militer AD harus bersikap yang santun sesuai budaya dan karakter masyarakat Yogyakarta, tidak arogan, menunjukan moralitas yang baik, namun tidak meninggalkan sifat militer dan tetap tegas,” imbuh Letkol. Rizal.
Dengan bertambahnya usia, kata Letkol. Rizal, prajurit Pomad tentunya harus semakin matang dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Sehingga, kata dia, pelanggaran dan perbuatan melawan hukum tidak akan dilakukan oleh prajurit Pomad.
“Prajurit Polisi Militer AD harus dapat dijadikan panutan bagi prajurit TNI AD lainnya serta meningkatkan Komunikasi sosial dengan masyrakat. TNI dari rakyat, untuk rakyat, harus dicintai rakyat dan bersama rakyat TNI kuat,” tegasnya.
Sekadar informasi, acara Syukuran dan buka bersama juga menghadirkan anak-anak yatim piatu dan tamu undangan berjumlah sekitar 300 undangan. Hadir dalam acara tersebut petinggi dari jajaran Korem 072/Pmk, pejabat Kodim dari 5 kabupaten/kota, TNI AU, TNI AL, Polda DIY dan pejabat dari Pemda DIY, Pemkot dan Pemkab se DIY.
Para pejabat yang hadir tersebut diantaranya, Kasrem 072/Pmk Kolonel Inf Ida Bagus Ketut Surya Wadaya mewakili Danrem 072/Pmk Brigjen. TNI. Stephanus Tri Mulyono; Bupati Sleman, Sri Purnomo; Kabid Propam Polda DIY, Dandim 0734/Yogyakarta, Dandim 0732/Sleman, Danyonif 403/WP, Wakapolres Sleman, Dansat Brimob Yogyakarta, Dansatpom AU Yogyakarta, Dandenpom AL Yogyakarta, Koatmil Yogyakarta, dan Kadilmil Yogyakarta. (kt1)
Redaktur: Rudi F