YOGYAKARTA – Mantan Ketua PP Muhammadiyah, Amien Rais menghimbau kader Nasyiatul Aisyiyah (NA) untuk terus meningkatkan kemampuan dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Menurutnya, Penguasaan Iptek merupakan tuntutan agar Indonesia menjadi bangsa yang lebih maju.YOGYAKARTA – Mantan Ketua PP Muhammadiyah, Amien Rais menghimbau kader Nasyiatul Aisyiyah (NA) untuk terus meningkatkan kemampuan dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Menurutnya, Penguasaan Iptek merupakan tuntutan agar Indonesia menjadi bangsa yang lebih maju.
Dikatakan mantan Ketua MPR RI ini, pengusaaan IPTEK bagi kaum perempuan juga menjadi salah satu pendorong kesetaraan dengan kaum pria. Islam, kata dia, telah jauh lebih dahulu bicara tentang kesetaraan antara laki-laki dan perempuan dalam banyak hal. Banyak kaum perempuan muslim menjadi pemimpin sebuah Negara karena salah satunya memahami urgensi penguasan IPTEK.
“Banyak perempuan telah menjadi pemimpin. Bahkan, dalam skala pemerintahan, seperti Pakistan, Turki, juga Indonesia telah memilih perempuan sebagai Presiden. Di Muhammadiyah juga tidak ada diskriminasi antara perempuan dan laki-laki,” kata tokoh reformasi ini saat menjadi membicara dalam rangkaian Muktamar NA di Kampus Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta, Kamis (25/08/2016).
Oleh karenanya, menurut Amin, NA sebagai gerakan perempuan muda berkemajuan, juga harus berlomba menguasai IPTEK.
Dalam kesempatan yang sama, unsur pengarah Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Rahmawati Husein, Ph.D, mendorong kader-kader Nasyiah untuk meningkatkan kemampuan diri dalam berbagai bidang. Senada dengan Amin Rais, Rahmawati juga menekankan pentingnya seluruh kader NA untuk lebih menguasai Iptek dan peka terhadap isu yang berkembang di masyarakat.
Rachmawati menyebut beberapa isu lingkungan termasuk tambang yang berdampak pada perempuan, juga Sustainibility Development Goals sebagai komitmen global terhadap kelanjutan dari Millennium Development Goals (MDGs). Dia juga menegaskan pentingnya berjejaring, baik skala lokal, nasional, hingga global.
Sementara Normasari, Ketua Umum PP NA mengatakan temu tokoh nasional ini untuk mencari inspirasi sebagai bekal mensukseskan agenda Muktamar.
“Diharapakan, kehadiran dua tokoh tersebut memotifasi kader NA untuk lebih maju dan berkembang dalam kancah nasional maupun internasional,” harapnya. (dna)
Redaktur: Rudi F