YOGYAKARTA – Himpitan beban ekonomi kalangan menengah bawah membuat Yudi Suwandi (58), warga Purwokerto, Jawa Tengah, menempuh jalan pintas. Ia mengelabuhi kenalannya, Sukamtoyo (50) Warga Wirobrajan, Kota Yogyakarta, dengan membawanya ke dukun palsu yang mengaku bisa menggandakan uang. Yudi dan dukun palsu Prayitno alias Mbah Geger (56), warga Kulonprogo, itu ternayata sudah kongkalikong untuk menipu korban-korbannya.
“Saya tidak menyangka saya ditipu begini. Beruntung pelakunya sudah ditangkap polisi. Semoga tidak ada korban penipuan dukun-dukun palsu itu,” Kata Toyo, sapaan akrab Sukamtoyo kepada wartawan.
Akibat tertipu dukun palsu, Toyo mengaku rugi hingga ratusan juta rupiah.
Terkait kasus penipuan yang dialami Toyo, Kasat Reskrim Polres Kota Yogyakarta, Kompol Akbar Bantilan mengatakan, korban tertarik untuk menggandakan uang setelah mendengar cerita Yudi mengenai pengalamannya mendapat uang sebanyak Rp 350 juta setelah mendatangi Mbah Geger.
“Dari pengakuannya, kedua pelaku memang sudah bekerjasama merencanakan segala sesuatunya agar korban percaya,” ujar Kasat Reskrim, Selasa (03/10/2017).
Korban dijanjikan bahwa hanya dengan modal puluhan juta, uang dapat digandakan menjadi miliaran dengan syarat melakukan ritual di di Goa Sriti, Samigaluh. Dalam ritual, korban diharuskan membawa beberapa barang sebagai pelengkap ritual senilai puluhan juta. Barang itu berupa Candu.
“Katanya kalau membeli candu sebagai syarat ritual senilai Rp 10 juta bisa digandakan menjadi Rp 6 miliar. Korban percaya saja,” imbuhnya.
Dikatakan Kasat Reskrim, korban baru merasa curiga setelah beberapa pekan melakukan ritual bersama kedua pelaku, ternyata tidak mendapatkan uang yang dijanjikan. Karena sadar telah tertipu, korban kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada polisi.
Dari pengakuan korban, ia telah menyerahkan uang sebanyak Rp 135 juta secara bertahap kepada pelaku.
“Saat ini kasus ini masih kami dalami,” pungkas kasat reskrim. (kt1)
Redaktur: Faisal