BANJARNEGARA – Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah menyimpan banyak potensi wisata alam. Salah satunya wisata alam Condong Pelangi di Desa Pringamba, Kecamatan Pandanarum yang sangat eksotis.
Ikon wisata Condong Pelangi adalah ‘Watu Kandang’, yaitu bebatuan besar yang disela-selanya selalu mengalir air alami yang sangat jernih. Ajaibnya, meski di musim kemarau panjang, air tak pernah kering.
Letak batu ini tepat di belakang wisata alam Gunung Condong, sehingga menambah keindahan visualnya. Berada di ketinggian 900 hingga 1300 di atas permukaan laut (dpl) membuat suasana Wisata Alam Condong Pelangi tenang dan sejuk. Sejauh mata memandang terhampar bukit hijau yang meneduhkan mata. Meski pegunungan Banjarnegara banyak yang rawan longsor, namun areal wisata alam Condong Pelangi relatif aman dan tidak masuk titik yang rawan longsor.
Selain eksotisme alamnya yang masih ‘perawan’, wisatawan juga bisa menikmati kearifan lokal budaya masyarakat setempat. Diantaranya adanya kepercayaan bahwa air yang mengalir dari Watu Kandang bisa membawa berkah. Konon, apa bila pengunjung mencuci muka dan berdoa di tempat tersebut, permohonannya kepada Tuhan akan terkabul.
Wisata alam Condong Pelangi ini tepatnya berada di Jalan Raya Kalibening- Pandanarum Km 3. Untuk mencapai wisata dengan sejuta pesona alamnya ini bisa ditempuh dengan angkutan umum atau kendaraan pribadi, sekitar 1,5 hingga 2 jam perjalanan. Jarak dari kota Banjarnegara sekitar 40 Km jika melalui jalan raya Gripit, sekitar 50 Km jika ditempuh melalui jalur Jalan raya Karang Kobar, dan 60 Km jika melewati Jalan raya Wanayasa.
Saai ni, wisata Condong Pelangi yang berada di tanah milik perhutani dan sebagian milik warga masih dikelola bersama-sama oleh Karang Taruna Kecamatan Pandanarum dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH). Wisatawan yang berkunjung ke lokasi Watu Kandang belum dikenakan retribusi.
Menurut tokoh masyarakat sekaligus salah satu tim pengelola, Suman, wisata alam condong pelangi memang baru dilaunching pada Agustus yang lalu oleh Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompinca) Pandanarum.
“Kami masih dalam masa promosi dan merancang fasilitas yang nantinya bisa dinikmati wisatawan, seperti mungkin ada sarana bermain anak, track (jalur) trail touring, kuliner, home stay dan infrastruktur yang memudahkan akses wisatawan ke Watu Condong. Kami mohon doa restu dan dukungan pemerintah dan masyarakat Banjarnegara,” tuturnya, belum lama ini.
Sementara Camat Pandanarum, Drs. Sri Handono mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjarnegara mengapresiasi dan mendukung pengembangan potensi wisata alam Condong Pelangi karena dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, upaya ke depan pemerintah akan memberikan bantuan alokasi dana untuk sarana dan pra sarana wisata alam Condong Pelangi,
“Tapi untuk pembangunan itu tentunya butuh proses dan waktu. Saat ini yang kami upayakan adalah gencar mempromosikan potensi wisata alam Condong Pelangi kepada masyarakat luas. Salah satunya besok dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda, 28 Oktober kami akan menggelar event di lokasi wisata alam Condong Pelangi,” kata Sri Handono didampingi Kades Pringamba Dahono, Komandan Pos (Danpos) Pandananrum, Pelda Pojos, Kapolsek Pandananrum, IPTU Daryono, Babinkamtibmas, Bribka Parijo dan Babinsa Koramil 06/ Kalibening Pos Pandanarum, Serda Suwondo yang berperan aktif turut membantu mengembangkan wisata Condong Pelangi.
Dikatakan Sri Handono, terkait kegiatan peringatan hari sumpah pemuda yang akan dilaksanakan di kawasan wisata alam Condong Pelangi antara lain, lomba cerdas cermat,menggambar atau melukis dan latber/ trabas dengan sepeda motor trail. Dalam event tersebut, kata Sri Handono, rencananya akan diikuti sekitar 750 peserta dari siswa paud,TK, dan SD se Kecamatan Pandanarum dan 100 Peserta latber/ trabas dari unsur komunitas penggemar motor trail di Pandanarum.
“Harapannya dengan kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan, masyarakat akan mengenal dan tertarik berwisata ke Condong Pelangi, tak hanya wisatawan lokal, tapi wisatawan nasional dan manca Negara. Dengan demikian diharapkan akan menghidupkan sektor ekonomi dan mensejahterakan masyarakat,” harap Sri Handono. (kt7)
Redaktur: Ja’faruddin AS