YOGYAKARTA – Institut Teknologi Yogyakarta (ITY) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Nanyang Technological University (NTU) Singapura untuk kerjasama bidang pendidikan dan pengabdian masyarakat.
Penandatanganan MoU dilakukan di nDalem Ageng, Kepatihan, Yogyakarta, Selasa (28/11/2017). Dari pihak ITY diwakili oleh Prof. Dr. Chafid Fandeli selaku Rektor ITY, dan Nico Ngani selaku Ketua Yayasan Lingkungan Hidup. Sementara dari pihak NTU diwakili oleh Dr. Adil M. Dhalla sebagai Executive Director(Interim) Nanyang Environment & Water Research Institute (NEWRI) dan Prof Ng Wun Jern selaku Director NEWRI Community Development.
Prof. Dr. Chafid Fandeli mengatakan tujuan utama dari penandatangan MOU adalah untuk mengembangkan kegiatan secara bersama yang berbasis pada penelitian dan pengabdian masyarakat di wilayah Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul.
“Nanti kami bekerjasama dalam membina masyarakat Kecamatan Gedangsari dalam empat hal, yaitu Pengelolaan limbah, Pengelolaan air bersih, kesehatan, sanitasi dan pengelolaan lingkungan secara berkelanjutan,” ungkapnya kepada wartawan usai penandatanganan MoU.
Prof. Chafid menjelaskan, MoU ini akan berlaku selama dua tahun dan dilakukan di wilayah Gunungkidul dengan tujuan membantu pemerintah daerah untuk meningkatakan akses kebutuhan air bersih bagi masyarakat. Kerjasama ini, kata dia, akan diawali dengan kegiatan implementasi penyediaan air bersih di Desa Candirejo. Menurutnya program ini akan dilakukan sesegera mungkin dengan perikiraan dimulai pada awal tahun 2018,
“Saat ini sedang berlangsung kerjasama kelompok kerja ITY dan NEWRI dalam melakukan studi kelayakan dan konsultasi dengan masyarakat untuk implementasi di desa selanjutnya yaitu Desa Watugajah, Gunungkidul,” tutupnya. (kt1)
Redaktur: Faisal