Sejuta Sensasi Hutan Mangrove Pantai Congot, dari Jembatan Bambu hingga Burung Hantu

KULONPROGO – Destinasi wisata alam di Kabupaten Kulonprogo terus berkembang dan bertambah. Salah satu yang saat ini menjadi primadona adalah hutan mangrove Pantai Congot yang berada di dusun Pasir Mendit, Jangkaran, Temon, Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Lokasi wisata tersebut masih berada satu lokasi dengan Pantai Glagah Indah dan Pantai Trisik.

Pembangunan hutan mengrove sendiri awalnya bukan untuk wisata tetapi lebih untuk mepertahankan pesisir dari abrasi air laut. Pengembangan hutan mangrove di DIY selain di Pantai Congot, juga terdapat di ujung Sungai Progo,  perbatasan antara Bantul dan Kulon Progo. Namun, keindahan hutan mangrove di Pantai Congot  lebih memikat wisatawan.

Sensasi alam mangrove ujung barat Yogyakarta ini memang mampu menyuguhkan suasana berbeda dibanding wisata pantai yang sudah dikenal di Kulon Progo selama ini. Keindahan hijaunya pohon bakau yang membentang di aliran sungai Bogowonto ini mampu menyejukkan mata. Terlebih, wisata ini menjadi menarik karena hutan mangrove di DIY tergolong masih baru dibangun.

Meski terkesan masih terlalu pendek untuk di kelilingi, tetapi hutan mangrove ini terus berbenah untuk menarik wisatawan. Diantara pantai dan hutan mangrove membentang jembatan api-api, yaitu jembatan dari bambu yang kokoh. Nama api-api sendiri merujuk pada nama sebuah jenis mangrove langka yang ada di hutan ini, yakni avicennia germinans.

Selain jembatan bambu yang dibentuk sedemikian rupa sehingga menjadi spot yang menarik untuk berfoto ria, warga setempat juga berinovasi dengan menhadirkan satwa liar yang dijinakkan untuk menjadi hiburan tersendiri bagi wisatawan. Salah satunya dengan menyewakan burung hantu jinak yang bisa diajak selfie.

Hutan mangrove Pantai Congot  banyak dikunjungi wisatawan saat senja dimana terpampang pemandangan sun set yang sangat indah atau pagi hari ketika mentari pagi menyemnbul dari ufuk barat.

Rute menuju ke hutan mangrove Pantai Congot sendiri sangat mudah. Dari Kota Yogyakarta perjalanan dimulai dengan menuju Jalan Yogyakarta-Wates. Sampai di perbatasan Kulon Progo masih ke arah Purworejo kurang lebih sekitar 20 km. Sampai di patung kuda Kota Wates masih terus ke Barat lagi hingga pertigaan terminal Wates sudah banyak penunjuk jalan menuju tempat wisata eksotis tersebut.

Untuk menikmati keindahan hutan mangrove Pantai Congot, wisatawan cukup membayar tiket Rp 3.000, plus parkir sepeda motor Rp 2.000 atau Rp 5.000 untuk mobil. (kt4)

Redaktur: Fefin Dwi S

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com