YOGYAKARTA – Prestasi Perguruan Kandaga Prana Karate-Do dalam Kejuaraan Daerah (Kejurda) Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (FORKI DIY) 2018, cukup menonjol. Dalam event yang digelar pada tanggal 17 hingga 18 Februari 2018 yang lalu di SMK Negeri 2 Pengasih Kulonprogo, Kandaga Prana menerjunkan atlet-atlet pemula.
Wakil ketua Kandaga Prana, Senpei Sriyono sebagai pendamping team Kandaga Prana mengatakan kejuaraan diikuti perguruan karate yang ada di DIY antara lain, Kandaga Prana, INKAI, AMURA, LEMKARI, INKANAS, GOJUKAI, Keishinkan dan Forki Kabupaten. Dalam ajang Kejurda FORKI DIY yang diikuti 450 kelas kata atau kumite kali ini, pihaknya sengaja menerjunkan atlet pemula untuk menambah jam terbang bertarung,
“Walaupun belum maksimal namun hasil yang di capai sudah melebihi dari target,” ujar Sriyono, Selasa (20/02/2018) siang.
Dijelaskan anggota Kodim 0734/Yogyakarta ini, hasil yang diperoleh perguruannya dari 12 kelas yang diikuti yaitu 1 emas direbut Ahmad Zainun ( kumite -75 kg putra), 1 perak direbut Bima (kata junior putra), 3 perunggu masing-masing Andika (kata junior putra), Devi (kumite pemula 35 kg putri) dan Rio Kurniawan (kumite U 21 – 60 kg putra).
Sementara ketua sabuk hitam Adi Putra mengatakan sebagai perguruan karate baru di DIY Kandaga Prana kedepan akan lebih fokus pada pembinaan atletnya. Ia berharap, target-target jangka pendek maupun jangka panjang untuk menghadapi kejuaraan-kejuaraan baik daerah maupun nasional kedepan akan tercapai dengan maksimal,
“Harapan itu tidak berlebihan karena Kandaga Prana punya pelatih pelatih handal,” ujar Adi Putra optimistis. (kt2)
Redaktur: Rudi F