YOGYAKARTA – Rumah dan bangunan di wilayah Kelurahan Baciro, Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta yang terkena bencana puting beliung, Selasa (24/04/2018) kemarin, sebagian besar masih porak-poranda. Angin dengan kecepatannya sekitar 60 kilometer per jam dengan durasi 10 sampai dengan 15 menit tersebut merusak sedikitnya
Terpanggil membantu meringankan beban korban terdampak bencana puting beliung, Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 101 Kodim 0734/Yogyakarta terjun membantu memperbaiki rumah dan bangunan yang rusak.
Sertu Indiarto anggota Satgas TMMD KODIM 0734/Yogyakarta mengungkapakan, ia dan rekan-rekannya diperintahkan atasan untuk membantu memperbaiki rumah warga yang mengalami kerusakan cukup parah,
“Sasaran kami diantaranya Rumah milik Ibu Panjang , Ibu Sariyem dan Rumah Kasmin Priyoadmojo di Rt 85 Rw 20 Kelurahan Baciro, Kecamatan Gondokusuman Kota Yogyakarta yang mengalami rusak berat,”ungkapnya, Rabu (25/04/2018) siang.
Sementara itu, Komandan Satgas TMMD Reguler 101 Letkol Inf Rudy Firmansyah membenarkan memerintahkan anggotanya untuk melaksanakan Tanggap Darurat Bencana Alam Puting Beliung di Kelurahan Baciro dan sekitarnya,
“Kami memberikan bantuan pembersihan pohon tumbang dan puing – puing rumah warga yang rusak karena di terjang angin puting beliung. Ini merupakan tugas tanggap bencana,” ungkapnya saat meninjau lokasi terdampak bencana.
Letkol Rudi mengimbau, saat terjadi angin puting beliung ada baiknya menghindar dari pohon pohon yang tinggi dan rapuh, karena pohon bisa saja robuh terkena terpaan angin,
“Cari tempat aman, berlindung hingga situasi di rasa sudah aman,” imbau Letkol Rudi yang menyempatkan berinteraksi denga warga Kelurahan Baciro yang menyambut kunjungannya.
Letkol Rudi menjelaskan, bencana angin puting beliung merupakan salah satu bencana yang dapat menimbulkan korban jiwa dan juga kerusakan. Tidak sedikit bangunan atau rumah yang rusak akibat bencana angin puting beliung. Oleh sebab itu, kata dia, bencana angin puting beliung perlu di waspadai.
“Banyak cara untuk bisa mengantisipasi bencana angin puting beliung sehingga bisa untuk meminimalisir dampak dari bencana angin puting beliung. Langkah awal yang perlu di perhatikan adalah mengenali bulan saat memasuki pancaroba, selain itu juga penting bagi kita untuk melakukan penghijauan hal tersebut karena dengan adanya penghijauan udara tidak menjadi panas sehingga tidak terjadi perbedaan panas yang bisa menimbulkan adanya angin puting beliung,” tuturnya.
Sekadar informasi, paska terjadinya angin puting beliung, pembersihan dilakukan oleh warga dibantu aparat Satgas TNI Manunggal Membangun Desa Kodim 0734/Yogyakarta, Polri dan Badan Penanggulangan Bencana daerah.
Puting Beliung tidak hanya menimbulkan kerusakan rumah warga dan tumbangnya pohon, tetapi juga sempat menganggu penerbangan di Bandara Adisucipto Yogyakarta. (kt1)
Redaktur: Faisal