Bank Jateng Tanda Tangani Kerja Sama Akses Modal dengan PKL

SEMARANG – Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) resmi menjalin kerja sama dengan Bank Jateng tentang pemberian fasilitas jasa dan layanan perbankan bagi pedagang kaki lima (PKL).

Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Direktur Bisnis ritel dan Unit Usaha Syariah Bank Jateng, Hana Wijaya dengan Ketua Umum DPP APKLI, dr. Ali Mahsun, M.Biomed disaksikan oleh Plt Gubernur Jawa Tengah, Drs. H. Heru Sudjatmoko, M.Si.  dilakukan di Gedung A Lantai II Kantor Gubernur Jawa Tengah Semarang, Selasa (08/05/2018) Sore.

Direktur Bisnis Ritel dan Unit Usaha Syariah Bank Jateng Hanawijaya mengungkapkan, Bank Jateng siap memfasilitasi pedagang mikro, termasuk para PKL, untuk mendorong usaha produktif mereka melalui produk-produk perbankannya. Seperti Mitra Jateng 25 yang menawarkan maksimum plafon sebesar Rp25 juta dan Mitra Jateng 500 plafon maksimum Rp. 500 juta dengan bunga rendah. Juga ada kredit perumahaan FLPP untuk PKL.

“Bank Jateng juga memiliki plafon dari pemerintah pusat untuk kredit usaha rakyat sebesar Rp 350 miliar. Ini juga bisa dimanfaatkan oleh teman-teman APKLI dengan bunga yang relatif murah, hanya tujuh persen. Ruang lingkup lain yang bisa Bank Jateng siapkan adalah tabungan bagi para pengusaha mikro di APKLI,” jelasnya.

Sementara itu Ketua Umum DPP APKLI, Ali Mahsun mengatakan, pemberian fasilitas jasa dan layanan perbankan dari Bank Jateng menjadi agenda prioritas. Menurutnya hal itu agar PKL se-Jawa Tengah segera mendapatkan akses permodalan dengan cara yang mudah, cepat, dan bunga terjangkau.

“APKLI dan Bank Jateng ingin melakukan langkah bersama untuk mendongkrak akses permodalan pedagang kaki lima di seluruh wilayah Jawa Tengah. Mudah-mudahan perjanjian kerja sama antara APKLI dan Bank Jateng ini bisa segera memberikan kemanfaatan, sehingga ekonomi rakyat akan mengalami perputaran yang jauh lebih efektif dan bisa mendongkrak daya beli masyarakat,” harapnya.

Ali berharap kerja sama tersebut dapat diterapkan di seluruh kabupaten dan kota di Jawa Tengah, DKI Jakarta, dan DI Yogyakarta, mengingat banyak PKL di wilayah tersebut yang tergabung dalam APKLI.

Plt Gubernur Jawa Tengah, Drs H. Heru Sudjatmoko, M.Si. menegaskan fasilitasi pemberdayaan dan pemberian kemudahan akses modal bagi PKL eperti melalui kerjasama APKLI dengan Bank Jateng, merupakan upaya konkret Pemprov Jateng untuk melaksanakan amanah konstitusi.

Mantan Bupati Purbalingga itu berpesan, adanya kerja sama dengan Bank Jateng itu harus memacu PKL untuk semakin melayani pembeli secara prima, sehingga pelanggan mereka nantinya bertambah. Heru juga mengingatkan para PKL untuk mengangsur kredit mereka secara rutin sesuai ketentuan perbankan.

“Untuk para pedagang, layanilah pelanggan dengan baik. Nanti saat waktunya ngangsur, ya ngangsur,” pungksnya.

Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Perindag Jateng, Arif Sambodo, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jateng, Ema Rachmawati, Direktur Jamkrida Jateng, Adi Nugroho, dan hadiri jajaran APKLI, Waketum Keuangan, Lahan Usaha dan Perumahan, Wahyudi, Ketua Infokom dan Jaringan, Boy F. Tarigan, Ketua OKK, M Yaisn, Ketua DPW APKLI Jateng, M. Ulinuha, dan Ketua DPD APKLI Kabupaten dan Kota Se Jateng. (pr)

Redaktur: Faisal

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com