YOGYAKARTA – Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Yogyakarta terus melaksanakan program kemandirian klien. Salah satu progyam yang dilaksanakan yaitu membentuk klien sebagai wirausahawan, dengan memberikan pelatihan membuat telor asin berkualitas, Jumat (01/03/2019).
Kegiatan yang dilaksanakan di komleks Kantor Bapas Yogyakarta tersebut diikuti enam klien Bapas.
Kepala Bapas Yogyakarta, Muhammad Ali Syeh Banna mengungkapkan, program kemandirian merupakan program Bapas Yogyakarta yang bertujuan untuk membina klien agar ke depan bisa menjadi pribadi yang produktif dan mandiri sehingga menjadi warga masyarakat yang lebih baik,
“Ini program kemandirian untuk klien di awal tahun 2019, mengulang program sebelumnya yang telah berhasil kepada klien klien yang lalu. Semoga program ini membawa manfaat maksimal,” harapnya.
Enam klien Bapas yang mengikuti kegiatan pelatihan pembuatan telor asin yaitu, Sindy Aprilia,Fika Listya, Safira Puspitasari, Rasito, Agus Kismiyanto, dan Drajat Topo Yuwono. Keenam peserta tersebut memproduksi 100 telor Bebek asin.
Safira (16) warga Tegal Karanggeneng, Mlati, Sleman mengaku senang mengikuti program kemandirian yang diselenggarakan Bapas. Dengan pelatihan ia mendapatkan pengetahuan memproduksi telur asin yang berkualitas sehingga bisa dijual ke pasar.
“Saya merasa mendapat perhatian khusus dari PK (Pembimbing Kemasyarakatan) karena tidak semua bisa terlibat langsung dalam praktek kemandirian klien. Saya akan mengaplikasikan di rumah sehingga dapat pemasukan untuk ekonomi keluarga,” kata Safira didampingi Pembimbing Kemasyarakatan, Endang Budiningsih,
Sementara itu, Endang berharap dengan mengikuti program kemandirian, kliennya bisa menjadi wirausahawan yang mandiri. (hen)
Redaktur: Fefin Dwi S