SEMARANG – Pemuda saat ini harus memiliki keunggulan yaitu idealisme, militan dan finansial. Ketiga keunggulan tersebut disuport dengan pengetahuan, keterampilan, krearifitas, adapatasi yang cepat serta sikap mental yang tangguh agarmampu bersaing di era globalisasi saat ini.
Hal itu diungkapkan Dosen Fakultas Hukum Universitas Semarang, Mukharom, SHI.,MH saat menjadi narasumber dalam diskusi pada acara Pelantikan Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Korkom Walisongo Semarang Periode 2019-2020 dan Launching Buku “Mengoptimalkan Peran HMI Komisariat Walisongo Semarang untuk menciptakan Kader Progresif, Kreatif dan Komunikatif” di Graha Bina Insani Semarang, Sabtu (02/11/2019) malam.
Menurut Mukharom pemuda saat ini harus cerdas dalam berbagai aspek,
“Kecerdasan yang dimiliki adalah cerdas secara spiritual, kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional dan kecerdasan finansial. Ke empat kecerdasan tersebut patut dimiliki oleh pemuda tangguh yang akan mewarisi bangsa dan negara di masa yang akan datang,” tuturnya dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Senin (04/11/2019).
Ia mengunkapkan, untuk menjadi pewaris kepemimpinan dimasa mendtang harus dimulai saat ini. Caranya, kata dia, adalah berorganisasi,
“Karena organisasi melatih bagaimana mengelola managemen, bicara soal managemen berarti bicara tentang kepemimpinan, bicara kepemimpinan adalah bicara soal profesionalitas, sehingga yang diharapkan adalah pemimpin yang profesional, religius dan mengutamakan kepentingan umum dibanding kepentingan pribadi maupun golongan,” tandasnya.
Harapan itu menurutnya dapat terwujud oleh kader HMI yang tangguh dan profesional, jika dalam prosesnya bersungguh-sungguh. Dalam kesempatan tersebut Mukharom yang juga merupakan alumni HMI menyampaikan ucapan selamat kepada Pengurus HMI Korkom Walisongo Semarang Periode 2019-2020,
“Selamat mengemban amanah, yakin usaha sampai,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua HMI Korkom Walisongo Semarang Periode 2019-2020 terpilih Alwi Husain Al Habib mengungkapkan, dalam tradisi intelektual HMI, setiap kader memiliki tanggungjawab sesuai tujuan HMI, yaitu turut menciptakan masyarakat adil Makmur yang diridhai Allah SWT. Menurutnya, kegiatan dialog ilmiah dan Launching Buku “Mengoptimalkan Peran HMI Komisariat Walisongo Semarang untuk menciptakan Kader Progresif, Kreatif dan Komunikatif” adalah Sebagai ikhtiar di awal kepengurusan, untuk membina kader dalam menghadapi tantangan global saat ini,
“Kader-kader HMI harus siap menghadapi dan memenangkan persaingan global,” tandasnya. (rd)
Redaktur: Ja’faruddin. AS
