YOGYAKARTA – Mata Kuliah di berbagai Fakultas di Universitas Proklamasi (UP 45) Yogyakarta mendukung terbentuknya mental dan intelektual mahasiswa yang siap menjadi pemimpin di sektor publik di masa mendatang.
Kepala Program Studi (Kaprodi) Admintrasi Publik UP 45, Bresca Merina SIP,MEc,Dev mengatakan, karakter kepemimpinan ideal adalah pemimpin yang cerdas, dapat dipercaya, jujur, bertanggung jawab, berinisiatif, dan rela berkorban.
Bresca menjelaskan, karakter pemimpinan yang cerdas dapat dipelajari pada mata kuliah azaz-azaz manajemen. Pemimpin yang dapat dipercaya dijelaskan dalam mata kuliah pengambilan keputusan. Pemimpin yang berinsiatif dijelaskan pada mata kuliah kewirausahaan. Pemimpin yang jujur dijelaskan pada mata kuliah kebijakan keuangan. Pemimpin yang bertanggung jawab dibahas pada mata kuliah manajemen pelayanan publik. Pemimpin yang rela berkorban dibahas pada mata kuliah monitoring dan evaluasi pelayanan publik,
“Dari keseluruhan karakter pemimpin ideal tersebut jika terpenuhi maka pemimpin yang dicinta dan mencintai kelompoknya akan terwujud,” ungkap Bresca dalam pers rilis humas UP 45 yang diterima redaksi jogjakartanews.com, Selasa (18/05/2021).
Sebelumnya, Bresca menyampaikan hal tersebut dalam Webinar dengan tema UP 45 Goes To School The Future Of Public Sector Leadership. Acara berlangung pada hari Kamis, 6 Mei 2021 yang lalu dimulai pukul 10.00 WIB. Wakil Rektor Bidang Pengembangan dan Kerjasama, Febriyanti Angelia Ginting,SPd,MSc saat membuka acara mengatakan Webinar diselenggarakan untuk menambah pengetahuan dan wawasan tentang kepemimpinan sektor publik, khususnya kepada mahasiswa. Webinar juga menyasar masyarakat umum terutama untuk menarik minat calon mahasiswa UP 45,
“Saya sangat mengapresisasi terlaksana kegiatan webinar yang telah berjalan lancar ini,” ungkapnya.
Selain Bresca, webinar juga Menghadirkan pemateri Dekan Fakultas Isipol Syamsudin ,SPd,M, Sekretaris prodi Administrasi Publik Panky Febriantanto,SIP,MIP. dan Kepala Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Trisno Fallo,SHut,MSc.
Dalam webinar, Kepala PMB Trisno menyampaikan tentang berbagai program studi di UP 45 yang relevan dengan kebutuhan kepemimpinan sektor publik di masa mendatang,
“Di UP 45 antara lain ada Fakultas Ilmu Sosial Politik dengan Program Studi Administrasi Publik, Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi Program Studi Manajemen, Fakultas Psikologi, dan Fakultas Teknik terdapat Prodi Teknik Perminyakan, Teknik Mesin, Teknik Lingkungan, Teknologi Industri, dan Teknologi Informasi,” ungkapnya.
Dekan Fisipol UP 45, Syamsudin dalam kesempatan yang sama juga menyampaikan berbagai agenda kegiatan terdekat di Prodi Administrasi Publik yang berorientasi meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk menjadi pemimpin pada sektor publik.
Panky Febriantanto yang juga sebagai tenaga ahli Raperda Kepemudaan DPRD Kota Yogyakarta ini, dalam materinya membahas tentang New Public Leadership dalam dimensi administrasi publik.
Menurutnya, terdapat 6 dimensi strategis administrasi publik. Yaitu, dimensi kebijakan, dimensi manajemen, dimensi organisasi, dimensi etika, dimensi lingkungan dan dimensi kinerja. Kepemimpinan publik, kata Panky, memerlukan komunikasi efektif, memahami dan bereaksi terhadap SWOT, berperan penting dalam membentuk pengaruh organisasi dan mampu mengantisipasi terhadap kemungkinan masa depan,
“Komponen utama dari New Public Leadership adalah peran kepemimpinan, manajemen jaringan dan nilai publik. Sedangkan kompetensinya mencakup visualizing, futuristic thinking, showing foresight, proactive planning, creative thinking, taking risk, process alignment, coaliting building, continuous learning, embracing change,” paparnya.
“Goal akhirnya adalah terjadinya pergeseran model kepemimpinan dalam sektor publik dari personal menuju ke New Public Leadership yang lebih mengedepankan pada kolaboratif dan membangun manajemen jaringan untuk memperkuat pelayanan pada masyarakat,” ujar Panky.
Panky berharap, UP 45 ke depan akan semakin mengembangkan diri sebagai kampus yang mampu mencetak lebih banyak lagi lulusan yang memiliki kemampuan untuk menjadi pemimpin di sektor publik. (rd2)
Redaktur: Fefin Dwi Setyawati
