Hadapi Kompetisi PIMNAS ke-34, UGM Siapkan 124 Tim PKM

Gedung Rektorat UGM. Foto: ist
Gedung Rektorat UGM. Foto: ist

YOGYAKARTA – Sebanyak 124 tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Universitas Gadjah Mada (UGM) siap berkompetisi dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-34 yang berlangsung 25-30 Oktober 2021 secara daring.

 
Direktur Kemahasiswaan UGM, Dr. R. Suharyadi, M.Sc., menyampaikan kesiapan tim PKM UGM beradu di ajang PIMNAS. UGM telah memfasilitasi tim PKM UGM dengan berbagai kegiatan pelatihan, pendampingan, serta pembinaan secara intensif menghadapi persaingan di PIMNAS ke-34 yang cukup ketat.
 
“Memang UGM menjadi tim lolos PIMNAS terbanyak nasional, tetapi tantangannya cukup berat karena tim PKM seluruh Indonesia yang lolos PIMNAS sudah terseleksi cukup ketat sehingga tentu persaingan akan sangat ketat,”paparnya Selasa (25/10).
 
Tahun 2021 ini UGM mengajukan 804 proposal PKM ke Kemendibudristek. Setelah melalui rangkaian seleksi akhirnya terpilih 124 tim PKM UGM yang lolos melaju ke PIMNAS.  Rincian 124 tim yang lolos ke PIMNAS adalah 4 tim PKM Gagasan Futuristik Konstruktif, 8 tim PKM Gagasan Tulis, 12 tim PKM Kewirausahaan, dan 12 tim PKM Karsa Cipta. Lalu, 4 tim PKM Karya Ilmiah, 2 tim PKM Penerapan Iptek, 15 tim PKM Pengabdian Masyarakat, 42 tim PKM Riset Eksakta, serta 25 tim PKM Riset Humaniora.
 
Kendati persaingan akan berlangsung ketat, Suharyadi mengaku optimis tim UGM bisa meraih hasil yang maksimal setelah melalui persiapan yang matang. UGM melalui Direktorat Kemahasiswaan, dosen pendamping dan pembina PKM serta PKM Center memfasilitasi dengan pendampingan tim PKM yang lolos PIMNAS dalam penguatan poster, artikel ilmiah, laporan akhir serta presentasi. 
 
“Pendampingan kita lakukan agar tim PKM UGM bisa tampil sebaik mungkin dan kompetitif di PIMNAS,”tuturnya.
 
PIMNAS 2021 diikuti secara daring oleh tim peserta dan digelar luring terbatas oleh dewan juri terpusat di Universitas Sumatera Utara. Pada tahun ini, PIMNAS diikuti 735 tim dari 108 perguruan tinggi di Indonesia. Tim tersebut terpilih dari 67 ribu proposal yang dikirim ke Kemendikbudristek pada awal 2021. (pr/kt1)
 
Redaktur: Fefin Dwi Setyawati

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com