SLEMAN – Forum PAUD Kapanewon (Kecamatan) Kalasan menggelar acara Syawalan halal bihalal PAUD Formal dan Non Formal, di Lapangan Serbaguna Padukuhan Karangmojo, Purwomartani, Sabtu (06/05/2023).
Ketua Forum PAUD Kapanewon Kalasan, Amilatul Fadhilah mengatakan, Acara diikuti sedikitnya 102 peserta dari Lembaga PAUD se Kapanewon Kalasan, tamu undangan dari dinas terkait dan stakeholder PAUD di Kapanewon Kalasan.
Menurut Mila, sapaan Amilatul Fadhilah, kegiatan Syawalan halal bihalal ini mengangkat tema ‘Merajut Silaturahmi untuk Kemajuan Pendidikan Anak Usia Dini’.
Tujuan dari kegiatan ini untuk mempererat tali silaturahmi antara semua lembaga PAUD baik Formal dan Non Formal, dengan Organisasi Mitra dan Pemerintah di Kapanewon Kalasan.
“Harapannya semuanya semakin guyub sehingga mampu bersama sama memajukan PAUD di Kapanewon Kalasan ini,” kata Mila.
Panewu Kalasan, Djoko Muljanto, Sp yang hadir dalam acara menuturkan, keberadaan Forum PAUD di Kapanewon Kalasan dinilai positif untuk memajukan PAUD.
Djoko mengungkapkan, masih dimungkinkan masih banyak mitra-mitra yang bisa diajak dalam Forum PAUD untuk bersama -sama membangun dan menumbuhkembangkan PAUD di Kalasan. Semakin banyak tangan-tangan yang terlibat, kata dia, maka peran Forum PAUD bisa semakin dioptimalkan.
“Saya sangat bangga pada forum PAUD yang ada di Kalasan ini. Beberapa kali kegiatan sudah dilakukan, termasuk kegiatan Halal Bi Halal ini, sebagai ajang silaturahmi,” tuturnya didampingi Bunda Paud Kapanewon Kalasan, dr. Kusriatmi.
Djoko menjelaskan, Forum PAUD diharapkan menjadi wadah organisasi dimana nantinya masing-masing Lembaga PAUD bisa menyampaikan aspirasi, kebutuhan dan keinginannya.
Melalui Forum PAUD nantinya dibuat satu program bersama, dengan menyusun skala prioritasnya, baik jangka pendek, jangka menengah, hingga jangka Panjang.
Kapanewon Kalasan akan mendukung dan membantu dalam mengoptimalkan stake holders untuk memberikan sumbangsihnya kepada Forum PAUD.
“Kami akan membantu untuk mengkomunikasikan dengan pemangku wilayah baik dari instansi terkait maupun swasta agar program CSR nya juga ada yang untuk PAUD. Bahkan kalau memungkinkan kami siap berkoordinasi dengan perguruan tinggi, kami optimalkan peran mereka untuk meningkatkan kualitas baik tenaga pendidik sendiri maupun dari siswa-siswa didiknya,” imbuhnya.
Selain itu, Djoko juga akan membantu agar ke depannya program-program Forum PAUD bisa dimasukkan dalam Musyawarah Perencanaan Pemnbangunan (Musrenbang), baik di Tingat Kapanewon maupun tingkat Kalurahan. Aspirasi Forum PAUD juga akan di sampaikan ke DPRD melalui komisi D.
“Harapan semuanya, PAUD ke depannya makin berkualitas. Itu tentu harus diikuti dengan peningkatan SDM guru. Nantinya juga mungkin akan ada penghargaan untuk guru, namun usulan kami ini akan kita sampaikan di level kabupaten. Intinya harus ada dukungan anggran untuk PAUD,” ujarnya.
Djoko berharap Forum PAUD Kapanewon Kalasan nantinya lebih solid dan lebih kompak lagi, sehingga PAUD di Kalasan lebih berkualitas serta lebih optimal dalam membantu pemerintah mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan anak-anak.(rd2)
Redaktur: Fefin Dwi S
