Hebat! Mahasiswa Disabilitas Netra UGM Juara 1 Kejurda Catur Paralimpik II NPC DIY 2023

Aulia Rachmi Kurnia Mahasiswa Disabilitas Netra UGM Juara 1 Kejurda Catur Paralimpik II NPC DIY 2023. Foto: ist
Aulia Rachmi Kurnia Mahasiswa Disabilitas Netra UGM Juara 1 Kejurda Catur Paralimpik II NPC DIY 2023

YOGYAKARTA – Aulia Rachmi Kurnia, mahasiswa Departemen Bahas Indonesia FIB UGM berhasil menyabet dua penghargaan dari Kejuaraan Daerah (Kejurda) National Paralympic Comitte (NPC) II DIY 2023 cabang olahraga (cabor) catur. NPC II DIY 2023 berlangsung pada 3-7 Oktober 2023 di Yogyakarta.

Aulia meraih juara 1 dari kelas B1 (disabilitas netra total) kategori catur klasik dan juara 1 kelas B1 kategori catur cepat. Dalam kejurda cabor catur ini diikuti disabilitas netra, disabilitas daksa, serta disabilitas tuli. Ada sebanyak 50 peserta yang bertanding dalam cabor catur yang terbagi dalam berbagi kelas dan kategori.

“Yang jelas senang dan bangga bisa meraih juara dalam Kejurda kali ini,” ungkapnya, saat dihubungi, Rabu (8/11).

Aulia tidak pernah menyangka bisa meraih dua juara dalam Kejurda 2023 ini. Meski di tahun sebelumnya ia pernah berhasil meraih juara cabor catur juga di Pekan Paralympic Daerah 2022 di kategori catur cepat meraih juara 2 dan catur klasik juara 1, tak lantas membuatnya yakin bisa dengan mudah meraih prestasi serupa di kejuaraan lainnya.

“Sebenarnya diluar ekspektasi sih bisa juara. Kemarin hanya berusaha menampilkan yang terbaik sjaa,”ucapnya merendah.

Aulia bisa dibilang pemain baru dalam kejuaran catur paralympic di DIY. Sebab ia baru benar-benar fokus menekuni catur setahun belakangan.

“Kalau seneng dengan catur memang sejak SMP, sekitar 2016 dan baru fokus main catur 2022 lalu,”jelasnya.
Sebelum mengikuti Kejurda NPC II DIY, Aulia menjalani seleksi di tingkat Kota Yogyakarta. Ia pun terpilih menjadi wakil Kota Yogyakarta bersama dengan dua rekannya. Kemudian ia menjalani pelatihan intensif dalam 4 bulan terakhir di bawah naungan National Paralympic Comitte Kota Yogyakarta. Latihan dilakukan tiga kali seminggu dengan durasi 4 jam dalam satu kali latihan. Hasil, tidak mengkhianati usaha,akhirnya Aulia bisa meraih prestasi gemilang di kejurda dan akan ikut menjalani seleksi di tingkat provinsi mewakili DIY melaju di Kejurnas NPC.

Aulia merupakan salah satu mahasiswa penyandang disabilitas di UGM yang berhasil membuktikan bahwa keterbatasan fisik yang dimiliki tidak menghambat untuk berprestasi. Tak hanya di bidang olahraga, di 2023 ini Aulia juga menorehkan prestasi dengan keberhasilannya menyutradari film pendek berjudul Masih  Tanda Tanya yang telah diputar di berbagai komunitas pencinta film di tanah air. (pr/kt1)

Redaktur: Faisal

57 / 100

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com