Akhir Tahun, Harga Sembako Dipredikisikan Naik

YOGYAKARTA – Ketersediaan kebutuhan pokok pada akhir tahun 2013 dijamin aman oleh Disperindagkop dan UKM DIY. Kepala Seksi Pengadaan dan Penyaluran Disperindagkop dan UKM DIY Eni Rosilawati menyatakan, menurut hasil pemantauannya di beberapa pasar di Kota Yogyakarta, ketersediaan kebutuhan pokok masih cukup banyak. Namun, dimungkinkan ada sedikit kenaikan harga.

“Hasil pemantauan kami di 3 pasar, seperti pasar Beringharjo, Demangan dan Keranggan, untuk ketersediaan beras masih sebanyak 4.800 kilogram, gula 10.000 kilogram. Kemudian, untuk ketersediaan daging sapi masih memiliki 5.240 kilogram. Sedangkan, untuk daging ayam 480.635 kilogram,” ujar Eni kepada jogjakartanews.com , Senin (16/12/2013).

Selain memiliki cadangan sembako di 3 pasar tersebut, di kota Yogyakarta juga memiliki cadangan beras dan gula di Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Divisi Regional Provinsi DIY dan Pabrik Gula PT. Madukismo Yogyakarta.

Menurut hasil pemantauan, ketersediaan beras di Perum Bulog Yogyakarta mencapai 23.600 ton. Kemudian, ketersediaan gula di Pabrik Gula PT Madukismo mencapai 25.150 ton.

Eni menambahkan, menjelang akhir tahun, harga kebutuhan bahan pokok juga akan mengalami kenaikan. ” Misalnya seperti beras dengan jenis IR 1, yang semula diharga Rp 8.500 per-kilo, dimungkinkan menjadi Rp 8.700 per-kilo. Kemudian, untuk telor ayam ras, yang sekarang diharga Rp 15.000 per-kilo, kemungkinan meningkat menjadi Rp 17.000 per-kilo. Selain itu, daging ayam menurut kami juga, akan mengalami kenaikan sebesar Rp 2.000 per-kilo dan daging sapi sebesar Rp 5.000 per-kilo,” pungkasnya. (ynr)

Redaktur: Azwar Anas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com