Warga Menolak, Pembangunan Alfamart Ditunda

GUNUNGKIDUL – Penolakan warga Desa Nglipar, Kecamatan Nglipar, terhadap pembangunan toko berjejaring Alfamart akhirnya dipertimbangkan pemerintah desa. Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, pembangunan Alfamart ditunda.

Pembangunan Alfamart sempat terjadi pro dan kontra antara warga yang mendukung dan warga yang menolak. Karena terjadi debat yang cukup panjang dan alot, pemerintah desa kemudian mengambil sikap.

“Untuk saat ini sepakat untuk menghentikan pembangunan Alfamart di wilayah Nglipar,” kata Kepala Desa Nglipar, Heni Kusdianto yang juga selaku pemimpinm mediasi antara warga Nglipar, pedagang kecil, Alfamart dan Muspika Nglipar, Kamis (9/1/2014).

Salah seorang tokoh masyarakat setempat, Slamet mengatakan, Pemkab Gunungkidul harus semakin memperketat izin pembangunan toko berjejaring. Karena dengan memperketat izin, Pemkab Gunungkidul juga melindungi masyarakat kecil.

“Kami berharap pembangunan Alfamart dipending dahulu. Karena kalau pedagang kecil harus melawan Alfamart itu tidak sebanding,” ungkap Slamet yang juga anggota DPRD Gunungkidul ini.

Sementara itu, perwakilan dari pihak Alfamart, Danil Sukendro mengaku siap untuk mengikuti permintaan masyarakat. Jika masyarakat menolak pembangunan Alfamart maka pihaknya tidak akan mempermasalahkan.

“Semua hasil mediasi dengan masyarakat ini akan saya sampaikan ke manajemen,” pungkasnya. (dit)

Redaktur: Azwar Anas


 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com