Cuaca Buruk, Rejeki Nelayan Seret

GUNUNGKIDUL – Cuaca buruk yang belakangan melanda kawasan Pantai Selatan Gunungkidul dan sekitarnya membuat nasib nelayan juga buruk. Sebab hasil tangkapan nelayan menjadi tidak maksimal hingga merugi ratusan juta rupiah, Minggu (12/1/2014).

Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Gunungkidul, Rujimanto mengatakan, cuaca buruk telah terjadi sejak satu pekan terakhir. Hal ini mengakibatkan nelayan tidak dapat melaut, meski ada yang nekat melaut hasilnya justru merugi.

“Kalau cuacanya bersahabat, nelayan bisa menghasilkan ikan 50 Ton per hari, tapi saat ini cuma 50 kwintal. Jelas kerugiannya sampai Rp100 jutaan,” katanya ketika dihubungi wartawan, siang tadi.

Karena banyak nelayan yang memilih absen untuk melaut, kata Rujimanto, permintaan ikan laut untuk pasar lokal tidak terpenuhi. Padahal permintaan ikan laut cukup tinggi.

“Apalagi permintaan ikan laut dari luat Gunungkidul juga sangat tinggi,” ungkapnya.
Sementara itu, nelayan Pantai Sadeng, Sarpan mengatakan, karena cuaca buruk membuat nelayan takut untuk melaut, kegiatan nelayan yakni mencari lobster di tebing-tebing sepanjang pantai. Tetapi hasilnya juga tidak memuaskan karena hanya bisa menyusuri pinggian pantai saja.

“Selain mencari lobster kegiatan nelayan juga memperbaiki jaring-jaring yang rusak. Jadi setelah cuaca kembali bersahabat, bisa langsung digunakan,” tambahnya. (dit)

Redaktur: Azwar Anas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com