Bagi-bagi Eskrim Gratis di Alun-alun Selatan Berujung Ricuh

YOGYAKARTA – Acara bagi-bagi eskrim gratis yang diprakarsai pabrikan eskrim Walls di Alun-alun Selatan Yogyakarta, Minggu (11/5/2014), berujung rusuh. Berdasarkan pantauan jogjakartanews.com, rusuh terjadi sekitar pukul 8.30 WIB.

Menurut keterangan salah seorang peserta, Erlinda mengatakan, kerusuhan disebabnya membeludaknya peserta dan tidak diantisipiasi oleh panitia penyelenggara. “Saya aja gak daper eskrim. Desek-desekan. Panitianya gak bagus,” katanya, Minggu (11/5/2014).

Buntut dari kerusuhan tersebut, beberapa peserta yang tidak sabar mengambil keputusan untuk memecahkan kaca Freezer – tempat penyimpanan eskrim. Erlinda menjelaskan, sedari awal Freezer tidak dijaga secara langsung oleh panitia. Akibatnya, lanjut Erlinda, banyak peserta yang naik ke atas Freezer.

“Terus terjadi pemecahan kaca. Setelah itu banyak yang mengambil per-kardus,” terang Erlinda. Sekitar pukul 9.00 WIB eskrim sudah ludes dan, “Kebanyakan yg dapet es krimnya udah leleh.”

Akibat dari berebut eskrim tersebut seorang anak kecil terinjak kakinya. Menurut salah seorang panitia yang enggan disebutkan namanya menjelaskan, panitia kewalahan mengahadapi peserta yang membeludak.

“Sebenarnya tiap titik sudah dijaga namun peserta terlalu banyak,” ujarnya. Ia menambahkan, korban yang terinjak tersebut sedang menjalani perawatan oleh tim medis yang disediakan panitia. (kim)

Redaktur: Azwar Anas

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com