YOGYAKARTA – Kabar tentang dimutasinya Kepala Kejaksaan Tinggi, DIY, Suyadi ternyata sampai juga dikalangan pegiat antikorupsi di Yogyakarta. Seperti kabar yang beredar bahwa Suyadi akan dimutasi di Kejaksaan Agung Republik Indonesia untuk menduduki jabatan sebagai Direktur Penyidikan di ‘gedung bundar’ Kejaksaan Agung dalam beberapa waktu ke depan.
Suyadi yang dinilai lumayan banyak mengungkap dugaan kasus-kasus korupsi di DIY dibandingkan dengan Kajati DIY periode sebelumnya, diantaranya saat ini yang sedang dalam proses penyidikan adalah kasus dugaan korupsi hibah Persiba Bantul yang menyeret mantan bupati Bantul, Idham Samawi sebagai tersangka.
Direktur Lembaga Pembela Hukum (LPH) Yogyakarta Triyandi Mulkan berpendapat, bahwa publik Yogyakarta masih membutuhkan sosok penegak hukum seperti Suyadi. “Cukup banyak prestasi yang sudah dilakukan oleh pak Suyadi terutama soal pemberantasan korupsi,” ungkap Triyandi Mulkan kepada Jogjakartanews.com, Jumat (23/5/2014) sore.
Mantan pengacara Dwi Sumadji alias Iwik ini juga menilai, selama Kajati DIY dipimpin oleh Suyadi, publik Yogyakarta bangga dan cukup terpuaskan dalam penanganan kasus korupsi. “Jika dibandingkan dengan Kajati sebelumnya, pak Suyadi jauh lebih banyak kasus korupsi yang ditanganinya,” tambah Triyandi.
Bang Andi – sapaan akrabnya- meminta kepada pimpinan di Kejaksaan Agung untuk mempertimbangkan atas dimutasinya Kajati DIY, Suyadi. “Kita minta Kejaksaan Agung untuk menunggu sampai kasus yang sedang ditangani saat ini, selesai,” ujarnya.
“Kita juga berharap yang akan menggantikan pak Suyadi, nanti akan sama dengan apa yang sudah dilakukan oleh pak Suyadi soal pemberantasan kasus-kasus korupsi di DIY, termasuk pihak Kejaksaan Agung tetap melakukan pengawasan kepada Kajati DIY yang baru nanti,” pungkasnya.
Seperti yang diketahui bahwa Kajati DIY, Suyadi, akan digantikan oleh Loeke Larasati Agustina mantan Kajari Kota Yogyakarta dan saat ini masih menduduki jabatan sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau. (bhr)
Redaktur: Azwar Anas
