Latihan Menembak Taruna AAL Angkatan 60 Resmi Ditutup

????????????????????????????????????

SURABAYA – Latihan menembak pistol dan senapan laras panjang yang diikuti 99 Calon Perwira Remaja (Capaja) resmi ditutup. Kepala Departemen Marinir AAL Kolonel Mar Umar Faruq menutup kegiatan tersebut di lapangan tembak Wirabraja, AAL, Bumimoro, Surabaya, Kamis (09/07/2015) . Latihan menembak yang diikuti seluruh taruna yang akan dilantik menjadi Letnan Dua (Letda) Juli mendatang tersebut merupakan bentuk asah kemampuan sebagai calon perwira TNI Angkatan Laut. 

Dalam latihan yang berlangsung selama 1 bulan tersebut, lahir bibit – bibit calon petembak TNI AL masa depan sekaligus membuktikan kemampuan menembaknya sebagai seorang calon perwira TNI AL. Sermatutar (S) Pratama Nanda E. terpilih sebagai yang terbaik dalam latihan tersebut dengan nilai 369, disusul Sermatutar (E) David Parulian meraih nilai 364 dan Sermatutar (P) Nugroho Adi P yang mampu mendapatkan nilai 360.

Pada latihan tersebut, senjata jenis FN dan senapan SS-1 menjadi santapan para taruna yang telah siap diterjunkan untuk mengemban tugas sebagai perwira remaja di seluruh wilayah kedaulatan NKRI. Berbagai sikap dan posisi menembak dilatihkan kepada para taruna untuk terus melatih kemampuan diri dan perseorangan.

Dalam sambutannya, Kolonel Mar Umar Faruq mengatakan bahwa upacara penutupan latihan merupakan ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas terlaksananya seluruh rangkaian kegiatan latihan menembak Capaja atau Taruna Angkatan 60 yang dimulai sejak tanggal 23 Juni – 9 Juli dengan tertib, aman dan lancar sesuai dengan rencana.

Lebih lanjut, mantan Wadan Brigif-3 Marinir Lampung itu juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh penyelenggara, pelatih, pendukung dan peserta latihan, yang telah melaksanakan latihan dengan serius dan sungguh-sungguh sehingga mencapai hasil cukup memuaskan sesuai sasaran yang diharapkan untuk mencapai profesionalisme taruna AAL.

Menurut salah seorang taruna, Latihan semacam ini merupakan salah satu upaya untuk melatih dan mengasah kemampuan menembak perseorangan yang juga sebagai salah satu syarat bagi seorang prajurit TNI.

“Kami sangat senang dengan latihan menembak ini, karena ini menambah dan mengasah kemampuan menembak kami baik pistol maupun senapan laras panjang,” ujar Sermatutar (M) Eko SS Putra. (pr)

Redaktur: Aritianto Z.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com