YOGYAKARTA – Menyusul telah dibekukannya rute penerbangan Batik Air Cengkareng-Yogyakarta oleh Kementrian Perhubungan, Pihak Lion Group menyatakan siap memberikan kompensasi kepada penumpang yang telah memiliki tiket.
Director of Business Development Lion Grup, Capt Daniel Putut Kuncoro Adi, dalam jumpa pers di kantor Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto, Yogyakarta, Sabtu (07/11/2015) menyatakan pihaknya telah menawarkan kepada penumpang Batik Air agar bersedia pindah ke pesawat Lion Air. Selain itu, kata dia, pihaknya juga akan mengembalikan sisa uangnya
“Tentu karena perbedaan harga, maka sisa (uang) akan kami kembalikan,”ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga sedang mengajukan ekstra flight pesawat untuk mengangkut penumpang Batik Air yang rutenya telah dibekukan. Terutama saat weekend, Daniel menilai akan banyak kebutuhan penerbangan.
Sekadar mengingatkan, pesawat Batik Air tergelincir pada pukul 15.00 WIB kemarin, Jumat (06/11/2015). Saat kejadian, tak lama berselang dengan hujan gerimis yang baru turun setelah berbulan-bulan kawasan bandara dan sebagian besar wilayah DIY tidak turun hujan. Pesawat mengangkut sedikitnya 160 penumpang dan kru. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Sedangkan evakuasi pesawat baru selesai pada sekitar pukul 04.30 WIB dinihari. Sebanyak 60 personel gabungan diturunkan dalam proses evakuasi tersebut. Kotak Hitam atau Black Box pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan 6380, sudah dibawa oleh pihak Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) ke Jakarta, sehingga belum ada kesimpulan pasti penyebab tergelincirnya pesawat dengan nomor penerbangan 6380 tersebut. (kt1)
Redaktur: Rizal
