HARI ini, 10 November, diperingati sebagai hari Pahlawan. Dua tahun lalu, tepatnya pada 2013, sekelompok anak muda yang sudah cukup berpengalaman di media massa cetak ternama Jawa Tengah dan Yogyakarta, berhimpun dan memantapkan diri untuk mendirikan media massa sendiri. Dengan modal utama, yakin usaha sampai, maka lahirlah portal berita bernama jogjakartanews.com, di bawah payung PT. Media Wartatama Berdikari.
Dipilihnya launching, bertepatan dengan momentum hari pahlawan tentu karena jogjakartanews.com memiliki harapan dan cita-cita besar. Dengan mengusung tag line ‘mewartakan untuk dunia’, jogjakartanews.com bertekad akan menjaga nilai-nilai kepahlawanan, menumbuhkan komitmen untuk senantiasa berkontribusi kepada bangsa dan Negara, dan turut membesarkan Indonesia di mata Dunia. Meski dengan modal finansial terbatas, tanpa investor besar, tanpa berafiliasi dengan kekuatan pemodal, bebas dari intervensi Politik dan kepentingan organisasi tertentu, jogjakartanews.com, terus berkarya menyajikan berita-berita dan informasi yang spesifik, kritis, dan mencerahkan.
Terinspirasi para pahlawan, meski bersenjatakan bambu runcing tetap tak gentar menghadapi bala tentara penjajah yang memiliki persenjataan lengkap dan modern saat itu, jogjakartanews.com dengan modal finansial dan sumber daya yang terbatas, tetap berproses dan berjuang di tengah persaingan.
Selalu tersemat harapan dan doa di hati insan jogjakartanews.com sebagaimana para pahlawan yang memperjuangkan kebenaran dan keadilan. Akan tiba saatnya, berkat rakhmat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, dengan segala keterbatasan di mata musuh yang dzalim, akhirnya bisa meraih kemenangan dan bisa merebut kemerdekaan. Kami juga yakin, akan datang suatu masa dimana kami akan mewujudkan harapan dan cita-cita.Semangat para pahlawan yang mengilhami inilah yang membuat jogjakartanews.com masih bertahan dengan segala keterbatasannya, hingga dua tahun ini.
Kami tentu ingin menjadi yang terbaik, tapi kami lebih bercita-cita untuk menjadi yang lebih bermanfaat untuk rakyat, bangsa, dan Negara. Bukan menjadi mainstream, melainkan menjadi yang sejalan dengan kepentingan, hati, dan pikiran rakyat. Dalam berkarya, jogjakartanews.com selalu berusaha seirama dengan denyut nadi budaya dan falsafah hidup masyarakat Yogyakarta yang istimewa untuk Indonesia.
Sepi ing pamrih rame ing gawe, jogjakartanews.com ingin menunjukkan bekerja terlebih dahulu tanpa mengejar keuntungan.
Urip iku urup, jogjakartanews.com terlahir dengan teraliri darah merah-putih, terajut dengan budaya, bernafaskan nilai kebhinekaan untuk turut menghidupkan dinamika bangsa yang ber-Pancasila dan panji-panji Negara Kesatatuan Republik Indonesia (NKRI). Jogjakartanews.com hidup untuk menjadi bagian kontrol sosial demi tegaknya pilar keempat demokrasi, yakni Pers yang mendidik, objektif, berbudaya, sehingga bermanfaat dan mencerdaskan masyarakat.
Banter tan mbancangi, dhuwur tan ngungkuli. Jogjakartanews.com dalam setiap karya jurnalistiknya tak hanya menghendaki untuk cepat dalam penyajian, sebagaimana lazimnya portal berita online, namun lebih mengedepankan kualitas konten. Meski sarat kritik, namun tanpa tendensi untuk merendahkan harkat dan martabat kemanusiaan, serta menabrak nilai-nilai hukum dan keadilan. Berita dan informasi jogjakartanews.com tetap berpegang teguh kepada ketentuan Undang-Undang No.40 Tahun 1999 tentang Pers, Kode Etik Jurnalistik (Baik KEWI maupun KEJI), ketentuan Dewan Pers, serta Pedoman Media Cyber.
Tha-tukul saka niat. Betapapun masih banyak kekurangan dan masih jauh dari harapan, namun jogjakartanews.com akan terus berbenah dan memperbaiki, karena kami memang masih berproses. Kami percaya bahwa segala hal harus dimulai dengan niatan untuk sampai kepada tujuan yang baik. Terimakasih kepada masyarakat Indonesia, khususnya Yogyakarta atas dukungannya, atas kesempatan yang diberikan kepada kami untuk terus berkaya. (*)
*Redaksi jogjakartanews.com, 10 November 2015
