YOGYAKARTA – Ada yang berbeda pada Dies Natalis Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta ke-67 tahun ini. Pasalnya, salah satu puncak acara dari rangkaian Dies Natalis UGM adalah acara Nitilaku Perguruan Kebangsaan, yang rencananya akan digelar 19 Desember mendatang.
Ketua Panitia Nitilaku Perguruan Kebangsaan, Drs. Hendrie AdjiKusworo, M.Sc., Ph.d mengatakan Nitilaku Perguruan Kebangsaan merupakan kegiatan jalan kaki dari Alun-alun Utara Keraton Yogyakarta hingga Gedung Pusat UGM. Hal tersebut sebagai napak tilas bagi civitas akademika UGM untuk mengingat kembali era awal berdirinya UGM. Pada era itu, berbagai kegiatan perkuliahan mahasiswa UGM dilaksankan di Keraton Yogyakarta.
“Niti Laku Perguruan Kebangsaan, engusung tema: Rakyat Sehat Negara Kuat, Warasing Kawula Sentosaning Bangsa. Acara ini akan diramaikan dengan beragam kegiatan bertemakan kesehatan dan kebudayaan,” katanya dalam pers rilis untuk media masa.
Acara yang akan mengambil tagline “Djogja Djadoel Sehari, Djogja Moeda Kembali” tersebut, setiap peserta diharuskan memakai pakaian nuansa jadul (Zaman Dulu) pada saat mengikuti Nitilaku. Nantinya, di sepanjang perjalanan dari Keraton Yogyakarta menuju Gedung Pusat UGM, para peserta akan disuguhi berbagai pertunjukan seni dan budaya di berbagai titik. Setidaknya, lima panggung seni akan didirikan di beberapa titik dalam rute Nitilaku Perguruan Kebangsaan.
Selain menyuguhkan beragam aktivitas kesenian dan budaya, kata dia, acara Nitilaku Perguruan Kebangsaan akan menghadirkan puluhan penjual jamu gendong untuk para peserta. Hal tersebut menjadi cerminan dari tema yang diusung yakni tema kesehatan.
“Sehat, preventif, dan tradisional adalah salah satu bagian yang ingin kami wujudkan dalam kegiatan ini.Kita tekankan bahwa sehat juga dapat melalui hal yang tradisional,” ujarnya.
Rektor UGM, Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D mengapresiasi agenda Niti Laku Perguruan Kebangsaan tersebut. Bahkan Prof. Dwikorita mengajak kepada seluruh civitas akademika UGM untuk dapat menghadiri acara Nitilaku tersebut.
“Saya mengajak seluruh civitas akademika UGM beserta masyarakat Yogyakarta, kita laksanakan Nitilaku Perguruan Kebangsaan dari Alun-alun Utara Keraton Yogyakarta hingga ke Gedung Pusat UGM,” tuturnya. (pr/ugm)
Redaktur: Rudi F
