YOGYAKARTA – Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Aksi Kesetiakawanan Sosial Indonesia Raya (Aksira) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) periode 2017-2022 resmi dilantik oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PP Aksira, Karina D Vega di Balai Desa Canden,Kecamatan Jetis, Bantul (03/11/2017), Jumat (3/11/2017) sore.
Sederet nama tokoh DIY masuk dalam kepengurusan. Ketua DPD Aksira DIY dijabat oleh Nur Achmad Affandi (mantan anggota DPRD DIY dari PKB). Selain itu masuk dalam kepengurusan inti, Herry Zudianto (Mantan Wali Kota Yogyakarta), Sugiyanto Harjo Semangun (Alumni Lemhannas), RM. Indro Suseno atau yang akrab disapa Romo Kimpling (Tokoh Masyarakat) dan Ary Dewanto (mantan anggota DPRD Bantul dari Partai Demokrat).
Dalam sambutannya Karina D Vega mengatakan, aksira dibentuk dan lahir karena keprihatinan bersama terhadap nilai-nilai luhur bangsa khususnya rasa kesetiakawanan yang mulai pudar di Indonesia, banyaknya kesenjangan sosial dan ketidak pedulian antara satu dengan lainnya,
“Tentu saja kehadiran Aksira diharapkan menjadi jawaban tantangan yang ada di masyarakat terlebih lagi tantangan sosial yang ada di masyarakat,” tuturnya.
Karina mengatakan meskipun Aksira adalah organisasi masyarakat yang secara hukum adalah organisasi masyarakat (Ormas), namun berafiliasi dengan Partai Gerindra karena memiliki kesamaan visi.
“Aksira adalah dampingan daripada Gerindra untuk berjuang bersama mewujudkan apa yang menjadi cita-cita dari seluruh masyarakat Indonesia untuk menjadi adil makmur bangsaku seperti yang ada dalam tema kita pada pelantikan kali ini,” ujar Karina.
Karina D Vega juga berpesan kepada DPD Aksira DIY agar bekerja lebih keras agar menjadi contoh gerakan masyarakat menumbuhkan rasa kesetiakawanan sosial,
“Aksira bukan tempat untuk mencari kekuasaan, Aksira bukan tempat untuk mencari jabatan dan nama besar tapi Aksira adalah tempat untuk kita bekerja nyata dalam kesetia kawanan sosial kita Bersama,” tegasnya.
Sementara Ketua Dewan Pembina DPP Aksira, Ny. Anie Hashim Djojohadikusumo dalam sambutannya mengatakan, kalimat ‘Indonesia Raya’ dalam singkatan AKSIRA dan Logo Kepala Burung Garuda yang mirip dengan logo Partai Gerindra memiliki makna bahwa meskipun Aksira adalah Ormas, namun bersaudara dengan Gerindra.
“Badan kami adalah badan ormas, secara hukum kami adalah organisasi masyarakat, tetapi jaringan kami jaringan politik . Gerakan kami gerakan kesetiakawanan sosial sehingga apa yang akan kami perjuangkan adalah yaitu perjuangan untuk masyarakat secara nyata. Aksira tidak akan bisa bekerja jika tidak ada partner atau teman untuk berjuang yaitu masyarakat sendiri,” kata pendiri Wadah Titian Harapan, yayasan yang banyak berperan dalam membantu korban gempa Yogyakarta tahun 2006.
“Setelah pelantikan ini saya akan melakukan safari perjalanan kerja mulai dari Indonesia bagian timur sampai Barat, dimulai Januari 2018. Saya akan melihat kinerja DPD di sini” ungkap Anie Hashim Djojohadikusumo.
Dalam kesempatan yang sama, anggota Dewan Pembina Gerindra yang sekaligus Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Gerindra, Hashim Djojohadikusumo menuturkan selama ini Gerindra telah menunjukkan kepeduliannya terhadap sesama yang termarginalkan. Salah satu faktanya adalah dengan memperjuangkan undang-undang yang mengakomodasi kaum defabel (penyandang cacat).
“Mereka para penyandang defabilitas menginginkan suatu undang-undang yang bisa mengakomodadi, untuk memudahkan kehidupan kaum defabel. Tidak ada suatupun partai yang mau membantu kecuali Gerindra. Ini fakta. Setelah dua tahun kita perjuangkan akhirnya ada undang-undang yang pak Jokowi tanda tangani tahun lalu. So, ini sinergi antara organisasi sosial seperti Aksira dengan partai politik seperti Gerindra, tanpa pamrih, tanpa imbalan,” ucap adik kandung Prabowo Subianto ini.
Sebelumnya, Bupati Bantul yang sekaligus Ketua DPC Partai Gerindra Bantul Drs H Suharsono mengungkapkan rasa terima kasih kepada DPD Aksira yang menjadikan Bantul sebagai tempat pelantikan.
“Kami menunggu kiprah Aksira DIY dan kami yakin kehadiran Aksira akan membawa manfaat untuk masyarakat DIY,” harap Suharsono.
Sekadar informasi, pelantikan dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Bantul, Ormas-Ormas se DIY, dan DPD Aksira di luar DIY serta masyarakat pelaku usaha kecil. Rangkaian acara pelantikan Pengurus DPD Aksira DIY dibuka dengan acara pelatihan entrepreneur untuk usaha kecil. Selain itu juga digelar pentas seni dan bazaar jajanan tradisional. Setelah pelantikan dilakukan penyerahan bantuan dari keluarga H. Prabowo Subianto kepada Pondok Pesantren (Ponpes) Lansia di Bantul; Ponpes As Salam di Tempel, Sleman; Bantuan Komputer untuk SD Mlesen, Tempel, Sleman dan Bantuan Sarana Produksi Padi untuk kelompok tani di Bantul, serta bantuan untuk Ormas Pemuda Pancasila dan Banser Bantul. (rd)
Redaktur: Ja’faruddin. AS
