Setnov Diundang Diacara Milad Muhammadiyah Ke 105

YOGYAKARTA –  Milad Muhammadiyah ke 105 pada Jumat (17 /11/ 2017) malam besok rencananya dihelat di Pagelaran Kraton Yogyakarta. Nama Ketua DPR RI Setya Novanto (Setnov)yang saat ini menjadi Tersangka dugaan Korupsi E KTP di KPK juga masuk daftar undangan.

“Semua mantan pimpinan muhammadiyah kita undang, tokoh politik juga, ketua partai misalnya. Bahkan Pak Setya Novanto juga kita undang, undangan sudah kita kirim,” jelas Ketua Panitia Milad Muhammadiyah Ke 105, Herry Zudianto kepada wartawan, di Kantor PP Muhammadiyah, Yogyakarta, Kamis (16/11/2017).

Mantan Wali Kota Yogyakarta dua periode (2000-2010) ini mengatakan Setya Novanto diaundang karena Milad Muhammadiyah tak hanya mengundang dari intenal Muhammadiyah saja, melainkan dari berbagai elemen bangsa.

“Sejumlah eleman masyarakat diundang (dalam Milad), termasuk tokoh bangsa, tokoh politik, dan negarawan. Datang tidaknya engak tau besok malam,” katanya. 

Sementara Sekretaris Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Agung Danarto mengatakan Tema besar dari milad ke 105 ini adalah merekatkan kembali kebersamaan yang selama ini longgar. Menurutnya, merekatkan kebersamaan ini memiliki makna bahwa bangsa Indonesia yang terlahir dari hasil kesepakatan para pendahulu harus terus dipelihara agar tidak terpecah belah.

“Harus ada upaya aktif dari seluruh masyarakat untuk mewujudkan Indonesia bersatu, bagaimana agar upaya tersebut bukan hanya berujung pada slogan semata, tapi realitas nyata,” tukasnya. 

Dalam kesempatan yang sama Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir mengatakan, dalam acara Milad nanti akan ada penghargaan yang diberikan pada orang diluar organisasi Muhammadiyah, salah satunya Sri Sultan Hamengku Buwono X selaku Raja Kraton Yogyakarta. 

“Penghargaan itu diberikan pada orang yang berjasa besar bagi pergerakan Muhammadiyah. Kalau tahun-tahun lalu biasanya diberikan pada internal, tahun ini pada eksternal Muhammadiyah,” katanya. 

Kraton Yogya, kata dia, sejak awal berdirinya Muhammadiyah mendukung segara kegiatan yang dilakukan.

“Begitu juga Muhammadiyah menghormati kegiatan yang dilakukan oleh Kraton dalam melestarikan budaya bangsa,”ujarnya. 

Selain Sultan, kata Haedar, penghargaan kedua diberikan pada H. Roemani, warga diluar organisasi ini yang memiliki dedikasi dan kedermawanan dalam membangun RS Muhammadiyah.

“Penghargaan juga akan diberikan pada Profesor Mitsuo Nakamura, peneliti asal Jepang yang telah banyak meneliti perkembgan Islam, khususnya Muhammadiyah,” imbuh Haedar Nashir.  (kt1)

Redaktur: Rudi F

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com