YOGYAKARTA – Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDI Perjuangan telah menetapkan Ir Joko Widodo sebagai Calon Presiden dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Keputusan yang merupakan hak prerogatif Keta Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri tersebut disambut persiapan oleh sayap-sayap organisasi partai, salah satunya Relawan Perjuangan Demokrasi (REPDEM).
Wakil Ketua DPN REPDEM Bidang Pemerintah dan Otonomi Daerah, Antonius Fokki Ardiyanto S.IP mengatakan, sebagai komunitas juang resmi, maka REPDEM melalui pertemuan informal di Bali belum lama ini, REPDEM bersepakat untuk mempercepat langkah mendukung keputusan partai. Pertemuan tersebut, kata Fokki, dihadiri Ketum Masinton Pasaribu dan jajaran pengurus harian serta beberapa DPD Repdem yaitu Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sumatera Utara (Sumut) dan Kepulauan Riau (Kepri).
“Langkah kongrit untuk mempercepat langkah yaitu mempersiapkan Rapimnas Repdem 1 yang dalam pertemuan informal tersebut disepakati di Batam Kepulauan Riau pada minggu kedua bulan April 2018, mendatang,” kata Fokki dalam keterangan persnya, Selasa (27/02/2018).
Menurut Fokki, peserta dari Rapimnas nantinya adalah jajaran pengurus DPD Repdem se Indonesia yang berjumlah 28 DPD dari 33 provinsi. Tujuan diadakan rapimnas, kata dia, adalah mensolidkan barisan sebagai supporting system kepartaian dalam mendukung kemenangan partai di pemilu legislatif dan presiden 2019,
“Selain itu juga untuk pemenangan Pilkada serentak 2018 bagi DPD-DPD Repdem di wilayah yang punya hajat Pilkada. Diharapkan dari hasil dari Rapimnas nanti menjadi panduan dari gerakan politik organisasi di daerah-daerah,” ujarnya.
“Hasil komunikasi informal tersebut dalam jangka sangat dekat akan dikomunikasikan secara formal dalam rapat organisasi,”pungkasnya. (kt1)
Redaktur: Faisal
