Edutek  

Mahasiswa Baru UNIBRAH Digadang Jadi Generasi Pembaharu

SOFIFI – Mahasiswa baru Universitas Bumi Hijrah (UNIBRAH) Maluku Utara digadang menjadi generasi pembaharu. Hal itu diungkapkan, Wakil Rektor II UNIBRAH, Dr. Lasamida Kurupunda, M.Pd, saat membuka Masa Orentasi Pengenalan kampus (OSPEK) mahasiswa baru tahun 2018, di Kota Sofifi, Rabu (29/08/2018).

Lasamida mengatakan, untuk membentuk generasi pembaharu, Kegiatan OSPEK tahun 2018 mengabil tema, ‘Revitalisasi jati diri mahasiswa menuju generasi pembaharu, berkarakter, mandiri dan berahlak mulia’,

“Tema ini juga disesuaikan dengan kondisi masa kini dimana perguruan tinggi sebagai estafet dalam membentuk jati diri mahasiswa, sehingga hasil daripada perkuliahan dapat menjadikan mahasiswa sebagai generasi pembaharu dalam hal ini memunculkan karakter manusia yang berahlak mulia,” kata Lasamida.

Menurutnya, OSPEK merupakan agenda rutin tahunan yang bertujuan melaksanakan proses masuknya calon mahasiswa baru (MABA). Dalam OSPEK, kata dia, mahasiswa akan diperkenalkan dengan budaya kampus sehingga mereka dapat memahami bagaimana menjadi insan akademis.

Sementara itu Ketua panitia OSPEK, Safrin Tinamba, M.Pd, mengungkapkan, kepenitiaan OSPEK selain dari pihak Rektorat, juga melibatkan unsur Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas. Kegiatan OSPEK, kata dia, diikuti oleh calon mahasiswa yang terdiri dari tujuh fakultas yaitu, Fakultas Ilmu Pemerintahan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Fakultas Pendidikan, Fakultas Olahraga, Fakultas Teknik, Fakultas Komunikasi, dan Fakultas Ekonomi,

“Semuanya terdiri dari sebelas jurusan diantaranya Jurusan Ilmu Pemerintahan, Ilmu Komunikasi, Akuntansi, Arsitek, Sipil, Matematika, Fisika, bahasa Inggris, kimia, kesehatan masyarakat dan Ilmu Olahraga,” imbuhnya.

Dijumpai terpisah di Yogyakarta, salah satu Dosen UNIBRAH Dr (Cand) Samaun Hi. Laha, S.IP., M.I.P, mengimbau kepada mahasiswa baru UNIBRAH agar segera menyesuaikan diri dengan lingkungan kampus dan menjadi generasi milenial yang konsisten dengan tradisi intelektual. Kandidat Doktor pada Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan (PSKK) Universitas Gadjah Mada Yogyakarta ini menekankan pentingnya konsistensi mahasiswa dalam menuntut ilmu, 

“Sebagai generasi melenial yang pasca SMA dan sederajat kemudian memilih UNIBRAH sebagai jalan melanjutkan proses pendidikan, diharapkan konsiten dengan niat awal, yaitu menuntut ilmu. Dengan ilmu pola pikir akan berubah, sehingga berdampak pada pola tingkah, kemudian  merubah pola hidup. Hal itu hendaknya yang harus menjadi fokus mahasiswa selama melaksanakan proses di kampus dengan sehat dan benar,” harap Samaun. (kt1)

Redaktur: Ja’faruddin. AS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com