2018 Kriminalitas di DIY Meningkat, Terbanyak di Sleman

SLEMAN – Kasus kriminalitas di wilayah hukum Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (Polda DIY) pada tahun 2018 mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2018. 

Wakapolda DIY, Brigjen Pol Drs. Bimo Anggoro Seno, M.H. mengatakan, pada  2018 terdapat total 5,013 kasus Kriminal. Dalam prosentase, mengalami peningkatan 4,55 persen atau 218 kasus dibanding tahun sebelumnya.

Selain itu, Bimo menyebutkan pada tahun ini terdapat 10 kasus kriminal terbanyak, yaitu penipuan yang mencapai 886 laporan,

“279 di antaranya telah diselesaikan. Sisanya adalah pencurian biasa, pencurian berat, narkoba, penggelapan, curanmor, aniaya ringan, pencurian kekerasan, pengeroyokan, dan KDRT,” ungkapnya dalam jumpa pers akhir tahun 2018 Polda DIY di di Gedung Serbaguna Mapolda DIY, Jumat (28/12/2018) pagi.

Dikatakan Bimo, untuk wilayah hukum tingkat Polres dan Polresta, tingkat kriminalitas tertinggi berada di wilayah Polres Sleman dengan total ada 1,923 kasus, naik 20,94 persen dibanding 2017.

Terkait kasus Narkoba, Bimo mengatakan ada peningkatan jumlah hingga 20,75 persen. Pada 2017 terdapat 371 kasus, sedangkan  2018 mencapai 448, sehingga bertambah 77 kasus. Peningkatan juga terjadi pada kasus Laka Lantas (Kecelakaan Lalulintas) mencapai 15,17 persen, begitu juga dengan pelanggaran lalu lintas yang mencapai 14,50 persen,

 “Ada 3 Kasus menonjol yakni Perusakan Pos Polisi, Penodaan Agama dan Terorisme” katanya didampingi Kabid Humas Polda DIY, AKBP Yulianto.

Sementara itu, dalam laporan akhir tahun 2018 juga dipaparkan perbandingan rekapitulasi pelanggaran disiplin Polri Polda DIY yang mengalami penurunan yang signifikan,

“Pada tahun 2017 sebanyak 187 personel, bila diperbandingkan tahun 2018 sebanyak 91 personel, sehingga mengalami penurunan 96 personel atau 51.34 persen,” ujarnya. (kt1)

Redaktur: Faisal

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com