KKN UIN Sunan Kalijaga Dorong Perkembangan Desa Wisata Halal di Sleman

YOGYAKARTA – Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Sunan Kalijaga Angkatan 99 tahun ini yang mengangkat tema tentang Kajian Halal yang berlangsung di desa Wonokerto, Turi, Sleman, Yogyakarta mendapat dukungan dari Dinas Pariwisata Sleman.

KKN mahasiswa UIN Sunan Kalijaga khususnya di dukuh Pulesari yang berada di lereng gunung Merapi, dinilai sangat pontensial untuk dikembangkan mengingat banyak produk unggulan daerah, seperti salak.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Hj. Sudarningsih, MS., menuturkan wisata Halal merupakan alternatif pilihan inovasi yang dapat dilakukan pelaku-pelaku desa wisata untuk memberikan layanan yang lebih baik dan lebih memberikan kenyamanan bagi wisatawan-wisatawan muslim maupun non muslim yang berkunjung di desa wisata di wilayah desa Wonokerto, 

“Jaminan atas kualitas produk boga yang dihasilkan akan kebih terjaga kualitasnya dan kehallalannya, dan kenyamanan keamanan penginapan tentunya lebih terjaga, serta akan lebih meningkatkan kualitas sajian kesenian yang dipertunjukan sebagai atraksi di desa wisata,”tutur Sudarningsih saat mengadakan pertemuan dengan DPL KKN tematik Kajian Halal, Dr. Imelda Fajriati, M.Si, belum lama ini.

Sudarningsih mengharapkan dari pergerakan aktivitas pariwisata desa-desa wisata ini bukan saja memberikan nilai tambah ekonomi saja, tetapi juga mampu menciptakan lapangan kerja bagi warga sekitar dan meningkatkan rasa “handarbeni” atau rasa memiliki yang lebih atas desanya,

“Hal itu juga diharapkan membentuk rasa kolektif warga untuk bergerak dinamis dan menjaga kebersinambungan atas aset-aset wisata yang dimiliki baik berupa potensi alam dan juga budaya yang ada,” ungkapnya.

Sementara pengelola Halal Center UIN Sunan Kalijag,  Dr. Imelda Fajriati, M.Si. menjelaskan pihaknya melakukan inisiasi menjadikan dukuh Pulesari, Wonokerto sebagai salah satu pilot project destinasi desa wisata halal di Sleman,

“Kedepannya, Halal Center UIN akan bekerjasama dan mendukung program wisata halal di daerah unggulan wisata Sleman,” ujarnya.

Menurut Imelda, kegiatan mahasiswa KKN Tematik Halal di desa Wonokerto sangat mendukung upaya pemerintah dalam menyongsong wajib Halal tahun 2019 ini. Dengan menjadikan desa wisata halal di Pulesari, Wonokerto, maka dapat mendukung terwujudnya Sleman pada khususnya dan DIY pada umumya sebagai salah satu destinasi wisata halal di Indonesia,

“Hal ini selaras dengan prestasi Global Halal Tourism 2019 yang menempatkan Indonesia sebagai peringkat pertama,” pungkasnya. (kt3)

Redaktur: Faisal

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com