GUNUNGKIDUL – Tiga pusaka pemberian Kraton Jogja dijamasi di Bangsal Sewokoprojo, Jum’at (15/11/2013). Pusaka tersebut dijamasi oleh dua orang abdi Kraton Jogja, KRT Projosuwandi dan KRT Marto Sugiharjo.
Prosesi memandikan pusaka atau jamasan dimulai dengan membakar kemenyan dan membaca doa. Selain itu juga disiapkan uborampe berbagai sesaji yang ditaruh berdekatan dengan tiga pusaka pemberian Kraton Jogja.
“Tiga pusaka itu yakni songsong Kiai Robyong, tombak Kiai Margo Salurung dan tombak Kiai Panjolo Panjul,” terang KRT Marto Sugiharjo.
Dengan menggunakan meja panjang, dua pusaka itu satu persatu dibersihkan dengan siraman air bunga. Setelah itu, dengan menggunakan kuas beberapa bagian yang berkarat digosok selanjutnya diberi minyak cendana yang sebelumnya diolesi dengan warangan.
“Ini kegiatan rutin yang saya laksanakan pada bulan Suro. Untuk memulai tugas ini, saya harus prihatin dengan berpuasa. Bagaimanapun juga ini pusaka milik Gunungkidul pemberian Kraton Jogja, sehingga dalam melakukan jamasan harus hati-hati,” tambah KRT Marto Sugiharjo.
Usai dijamasi tiga pusaka pemberian Kraton Jogja tersebut dibiarkan kering. Kemudian diletakkan pada tempat yang telah disediakan dan disimpan di ruang penyimpanan pusaka Bangsal Sewokoprojo. (dit)
Redaktur: Azwar Anas