YOGYAKARTA – Jelang launching (peluncuran) buku ‘Soedirman- The Great Genuine General’ tim penyunting buku dan pendukung acara dari Bhumi Atala Dwipa Coorporation ziarah ke makam Panglima Besar (Pangsar) Jenderal Soedirman, Jumat (09/12/2017), sore.
Para tokoh yang ziarah ke Taman Makam Pahlawan di Jl Kusumanegara Semaki Umbulharjo Yogyakarta tersebut adalah, pegiat Jenderal Seodirman Center Agus Subagyo, Budayawan Mas Bekel Joyo Supriyanto, Arsitek Alex Arjuna Purwantoro, dan Perancang Grafis Rudi Winarso.
Menurut Agus Subagyo, acara ziarah atau nyekar di makam Pangsar bertujuan sebagai bentuk penghormatan terhadap almarhum Pangsar Jenderal Soedirman, sekaligus sebagai refleksi untuk tim yang akan terlibat dalam peluncuran buku ‘Soedirman- The Great Genuine General’
“Kami nyekar ke makam eyang Dirman (Pangsar Soedirman), untuk mendoakan beliau yang berjasa untuk kemerdekaan republik ini. Tentu saja juga dengan harapan kami bisa meneladani sikap kepahlawanan beliau,” katanya usai tabur bunga.
Agus menjelaskan, acara launching buku ‘Soedirman- The Great Genuine General’ karya (alm) Bugiakso dan Keluarga Pangsar Soedirman tersebut akan dilaunching pada 20 Desember 2017 di Museum Sasmitaloka Pangsar Soedirman di Jalan Bintaran Wetan, No. 3 Yogyakarta yang dahulunya merupakan kediaman pribadi Sang Jendral.
Dikatakan Agus, acara tersebut diprakarsai oleh Korem 072/Pamungkas bekerjasama dengan Ikatan Alumni Lemhannas RI Komisariat Daerah IstimewaYogyakarta (IKAL-DIY) yang diketuai Sugiyanto Harjo Semangun. Sementara tim dari Bhumi Atala Dwipa hanya sebagai pendukung acara.
Menurutnya, dalam acara tersebut akan mengundang 150 peserta tokoh-tokoh dari berbagai kelompok dan kalangan di DIY. Untuk pembedah buku, kata dia, dipastikan akan hadir sejarawan nasional Prof. Dr. Anhar Gonggong dan Pengamat Politik dari President University Dr. Muhammad AS Hikam. APU
“Acara bedah buku ini serangkaian dengan pameran tunggal seni patung monumental Indonesia karya Maestro Yusman yang sudah 32 tahun berkarya. Pameran patung nantinya digelar di Jogja Gallery dan banyak menampilkan patung beliau (Pangsar Jenderal Soedirman),” ujarnya.
Dikonfirmasi terpisah, Direktur Jogja Gallery, KRMT Indro Kimpling Suseno menuturkan pemeran akan berlangsung Jogja Galery Alun-Alun Utara Yogyakarta 20 Desember 2017 hingga 10 Januari 2018. Menurut Budayawan dari Kadipaten Puro Pakualaman yang akrab disapa Romo Kimpling ini, pameran patung karya Yusman ini adalah pemaran terbesar yang pernah digelar di Yogyakarta, bahkan di Indonesia.
Romo Kimpling menjelaskan, dalam pameran retrospeksinya, Yusman akan memajang sedikitnya 30 patung karya pribadi, 28 maket, dan 20 patung karya publik yaitu patung para pahlawan, tokoh atau figur yang tingginya rata-rata 3,5 meter.
“Karya Yusman yang monumental berupa duplikat patung Pangsar Soedirman ditandu 14 pasukan tentara dan rakyat setinggi 4 meter dan Pangsar Soedirman ditandu oleh pasukan setinggi 12 meter akan dipajang disudut Utara dan Timur Alun-Alun Utara Jogja,” imbuh KRMT Indro Kimpling Suseno.
Di sisi lain, Budayawan Mas Bekel Joyo Supriyanto yang merupakan bagian dari Tim Bhumi Atala Dwipa sebagai pendukung acara berharap, dengan nyekar di makam Pangsar Jenderal Soedirman, aura positif dari Sang Pahlawan akan menambah semangat para penyelenggara launching buku dan pameran patung,
“Dengan mengenang semangat perjuangan Eyang Raden Soedirman ini, mudah-mudahan juga akan menambah semangat para penyelenggara event bedah buku dan pameran patung yang banyak menampilkan patung-patung belau (Jenderal Soedirman). Saya berdoa agar event mendatang ini bisa berjalan lancar dan memberikan manfaat untuk masyarakat, terutama generasi bangsa Indonesia untuk meneladani para pahlawan pejuang bangsa,” tutup Supriyanto yang memimpin do’a dalam ziarah.
Sekadar informasi, usai dari makam taman pahlawan, tim pendukung acara mengunjungi museum Sasmitaloka Pangsar Jenderal Soedirman untuk meninjau lokasi dihelatnya acara peluncuran buku ‘Soedirman- The Great Genuine General’ (rd)
Redaktur: Ja’faruddin.