SLEMAN – Dewan Pimpinan Daerah Aksi Kesetiakawanan Indonesia Raya Daerah Istimewa Yogyakarta (DPD AKSIRA DIY) menggelar Bakti sosial penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan gratis di Balai Desa Bimo Martani, Ngemplak, Sleman, DIY, Minggu (07/01/2018).
Kegiatan tersebut melibatkan seluruh pengurus DPD DIY dengan peserta 602 orang Bimomartani dan sekitarnya di wilayah Kecamatan Ngemplak. Kegiatan melibatkan 12 orang tenaga medis dari Yayasan Wadah DIY yang melayani peserta dalam satu hari dari Pukul 07.30 sampai 16.00 WIB.
Menurut Ketua DPD Aksira DIY, Nur Achmad Affandi tujuan kegiatan ini adalah memberikan pelayanan kesehatan kepada kaum perempuan dalam bentuk penyuluhan, pemeriksaan, dan pelayanan kesehatan untuk menjamin kesehatan masyarakat, khususnya kaum ibu.
Dikatakan Nur Achmad, Aksira DIY memandang bahwa peranan kaum ibu sangat penting dalam kehidupan berbangsa untuk menjamin kelangsungan masa depan keluarga.
“Dan khususnya di DIY peranan perempuan cukup signifikan dalam kegiatan ekonomi keluarga yang menopang kesejahteraan keluarga. Maka jangan heran jika kemiskinan tinggi tapi kebahagiaan tinggi, karena ditopang oleh kegiatan ekonoi kaum perempuan yang selama ini tidak terdata oleh BPS (Badan Pusat Statistik,” katanya didampingi Ketua Bidang Kesehatan dan Lingkungan, Wiji Santoso dan Koordinator Kegiatan Yuli Astuti.
Nur Achmad menjelaskan, selama ini Aksira DIY menjalin omunikasi dengan Pemmerintah Daerah (Pemda) DIY. Menurut data yang ada, kata dia, jumlah mayoritas penduduk DIY adalah perempuan sebesar 56.2 persen,
“Kenapa kegiatan ini memilih prioritas perempuan juga mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Dr. Nahiyah Jaidi (Dosen UNY) yang menyebutkan bahwa peranan kaum perempuan di DIY dalam menopang ekonomi keluarga ternyata signifikan,” imbuhnya.
Kegiatan pelayanan kesehatan untuk perempuan ini sudah kedua kalinya dilaksanakan AKSIRA DIY. Kegiatan yang sama sebelumnyadilaksanakan di Desa Klayar, Kecamatan Nglipar, Gunungkidul dengan peserta 426 orang.
“Selama ini masyarakat kebanyakan tidak melakukan pemeriksaan (kesehatan) secara rutin sehingga merasa sakit tiba-tiba,” tukasnya.
Sementara Kepala Desa (Kades) Bimomartani, Tutik Wahyuningsih mengapresiasi kegiatan Aksira tersebut yang digelar di desanya. Tutik mengaku sangat senang, karena penyuluhan dan pengobatan gratis Aksira termasuk kegiatan yang besar,
“Kegiatan seperti ini cukup jarang dilakukan, dan ini termasuk besar, ya. Saya kira Ini kesempatan yang bagus untuk masyarakat mendapatkan pengetahuan sekaligus fasilitas kesehatan gratis. Semoga kegiatan ini berkelanjutan, karena hari ini belum semua masyarakat bisa hadir,” katanya.
“Saya berharap dengan kegiatan ini masyarakat, khususnya di Bimomartai agar semakin sadar arti pentingnya kesehatan dan mau rutin melakukan pemeriksaan kesehatan, ,” pungkasnya.
Sebelumnya, kegiatan yang mendapat antusiasme masyarakat tersebut diawali dengan senam bersama. Pembukaan kegiatan dihadiri oleh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompinca) yang terdiri dari Camat, Danramil, dan Kapolsek Ngemplak. Sementara dalam penyuluhan peserta diberi pengetahuan tentang pencegahan dan penanganan kanker serviks serta tentang perlindungan ibu dan anak. (rd)
Redaktur: Ja’faruddin. AS