Populasi Menurun, Dinas Pertanian DIY Gencarkan Swasembada Sapi

YOGYAKARTA – Guna mensukseskan program pemerintah swasembada daging sapi 2014, Dinas Pertanian DIY khususnya pada bidang peternakan melakukan perbaikan di beberapa sektor. Perbaikan tersebut di antaranya, melakukan peningkatan populasi sapi putih jenis Peranakan Ongol (PO).
Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian DIY, Sutarno menyatakan, peningkatan populasi sapi putih tersebut dilakukan, karena jumlahnya saat ini sangat sedikit. “Populasi hanya sekitar 40 persen. Tepatnya berjumlah 160 ribu sapi dan hanya berada di Kabupaten Gunungkidul. Kami mengembangkan sapi jenis tersebut, karena memiliki kualitas daging yang bagus dan sedikit mengandung lemak,” ujarnya kepada Jogjakartanews.com Kamis ( 21/11/2013).
Sutarno menambahkan, untuk menciptakan indukan sapi yang berkualitas, pihaknya sudah melakukan uji performance sapi di Kabupaten Gunungkidul. Kegiatan tersebut dilakukan, untuk menciptakan dan mencari bibit indukan yang baik.
Caranya dengan mengawinkan sapi jenis PO dengan sapi dari peranakan PO dan jenis lain, yang masih mempunyai kandungan ginetik sapi jenis PO lebih besar. Setalah melalui proses tersebut, anak sapi betina jenis PO yang lahir harus memiliki berat badan 45 Kg dan 250 Kg, saat dipersiapkan untuk dikawinkan.
Saya berharap dengan program tersebut, bisa menghasilkan sapi putih terutama indukan lebih banyak dan berkualitas. Sehingga reproduksi sapi di Yogyakarta bisa lebih baik dan bisa menyukseskan swasembada daging sapi 2014. Selain itu juga, bisa menjadi pusat bibit sapi putih, yang nanti akan terpusat di Kabupaten Gunungkidul,” ujarnya. (ynr)
Redaktur: Azwar Anas

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com