BANTUL – Komunitas seniman yang tergabung dalam Teater Lingkar Putih akan mementaskan teater yang berjudul “Nyanyian Kardus” pada tanggal 23 Agustus 2014 mendatang. Naskah ini dipilih karena ingin menggambarkan realita masyarakat arus bawah yang terbuang dan tersia.
Cahyo Ardhi, selaku Pimpinan Produksi (Pimpro) teater Lingkar Putih mengatakan, pesan moral yang ingin disampaikan atas pementasan “Nyanyian Kardus” tersebut cukup menarik yakni kalau kepingin kaya, ya, harus bekerja.
“Pesan moral yang ingin kami sampaikan cukup sederhana, namun ternyata dimasyarakat masih banyak malas bekerja sedangkan penuh dengan angan-angan” katanya Jum’at (15/8/2014) saat ditemui Jogjakartanews.com di sanggar Lingkar Putih, dusun Bobok, Patalan, Jetis, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
“Naskah “Nyanyian Kardus” Karya Putung CM. Pudjadi dipilih karena ingin menyampaikan gambaran bahwa, yang namanya hidup jika ingin hidup ya harus prihatin dan harus bekerja,” kata Heri Koeswoyo sang sutradara.
Lebih lanjut Cahyo mengutarakan, para pemain dalam teater ini dari berbagai latar pendidikan dan status sosial.
“Kami bukan seniman handal, tetapi kami berusaha berproses dan berlatih seperti seniman serta tempat pementasan akan digelar di arena Pancasila, dusun Bobok, Patalan, Jetis, Bantul, DIY,” pungkasnya. (bhr)
Redaktur: Rudi F